Kementerian ESDM Tuntaskan Program Elektrifikasi di Tahun 2024
KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
REPUBLIK INDONESIA
SIARAN PERS
NOMOR: 27.Pers/04/SJI/2024
Tanggal: 15 Januari 2024
Kementerian ESDM Tuntaskan Program Elektrifikasi di Tahun 2024
Pada tahun 2023, rasio elektrifikasi meningkat dari 99,67 persen pada tahun 2022, menjadi 99,78%, sementara Rasio desa berlistrik tercatat 99,83%. Ditargetkan pada tahun 2024, seluruh rumah tangga di Indonesia dapat menikmati aliran listrik, baik rasio elektrifikasi dan rasio desa berlistrik mencapai 100%.
"Kita berupaya untuk memenuhi kebutuhan listrik masyarakat. Jadi target elektrifikasi yang kita 100% itu diharapkan tahun 2024 bisa diselesaikan," ujar Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif pada Konferensi Pers Capaian Sektor ESDM Tahun 2023 dan Program Kerja Tahun 2024, di kantor Kementerian ESDM Jakarta, Senin (15/1).
Arifin mengatakan Pemerintah terus berupaya memenuhi kebutuhan listrik masyarakat. Langkah yang dilakukan pertama adalah mengidentifikasi daerah yang belum terjangkau.
"Kita harus melakukan identifikasi-identifikasi kembali terkait daerah-daerah yang tidak terjangkau, yang remote, yang masih belum terlistrikan. Ini juga akan menjadi program kita di tahun-tahun 2024 dan ke depan. Kita masih realisasinya itu masih 99,78 persen, cuma yang 0,22 persen ini yang memang perlu diselesaikan di tahun 2024," tegas Arifin.
Arifin juga menyebutkan, dari total 99,78% rumah tangga terlistriki di Indonesia, 98,32% listriknya berasal dari listrik PLN, dan 1,46% sisanya berlistrik non-PLN.
Adapun, hingga akhir Desember 2023, jumlah rumah tangga belum berlistrik diproyeksikan sebanyak 185.662 rumah tangga. Sementara sebanyak 140 desa belum dialiri listrik. Dari jumlah tersebut, 12 desa di Provinsi Papua Barat Daya, 9 desa di Papua, 56 desa di Papua Pegunungan, 47 desa di Papua Tengah, dan 16 desa di Papua Selatan. (DKD)
Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama
Agus Cahyono Adi
Bagikan Ini!