Kawasan Industri Lampung, Jonan : Pasokan Listrik dan BBM Tercukupi

Sabtu, 1 Juli 2017 - Dibaca 1748 kali

LAMPUNG - Dalam rangka memacu pertumbuhan ekonomi, Pemerintah Daerah Provinsi Lampung berencana membangun beberapa Kawasan Industri Lampung (KAIL) di wilayah Provinsi Lampung. Pembangunan kawasan industry tersebut tentunya akan mendorong peningkatan konsumsi energi baik BBM maupun listrik. Sehubungan dengan kebutuhan energi tersebut Menteri Energi Dan Sumber Daya Mineral, Ignasius Ignasius Jonan menyatakan bahwa demand energi untuk kawasan industri dibeberapa wilayah Lampung tersebut akan dapat dipenuhi. Untuk BBM, TBBM Panjang diperkirakan masih mampu untuk memasok kebutuhan industri di Lampung sedangkan untuk listrik, dapat diatasi dengan mengaktifkan interkoneksi Sumatera. Sabtu (1/7).

"Kalau kawasan industri itu kemungkinan kebutuhannya yang akan meningkat pesat itu listrik bukan hanya BBM. Kenaikan BBM tidak terlampau besar dan Terminal BBM (TBBM) Panjang di Lampung saya kira akan dapat mencukupinya.Pertamina juga akan membangun jetty tambahan supaya lalu lintas pengisian kapal yang mengirimkan BBM dan gas bisa lancar," ujar Jonan.

Selanjutnya untuk kebutuhan listrik, Jonan menambahkan, akan dapat dipenuhi dengan mengaktifkan interkoneksi jaringan listrik Sumatera yang saat ini sedang dalam tahap penyelesaian. "Demand listrik akan naik. Untuk mencukupi peningkatan demand tersebut, PLN sudah membangun jaringan transmisi distribusi listrik antar provinsi sehingga system kelistrikan Sumatera sudah menjadi satu jaringan," tambah Jonan.

Pembangunan interkoneksi listrik Sumatera saat ini dalam proses penyelesaian. Kabel transmisi 270 KV tahun ini diperkirakan akan selesai, sedangkan yang 500 KV diperkirakan akan selesia dalam dua tahun kedepan. "Jika Lampung dikembangkan menjadi kawasan industry, semestinya pasokan listrik tidak ada masalah karena, jika jaringan transmisinya sudah selesai maka pembangkitnya mau dimana saja tidak masalah, mau di Sumatera Selatan, atau misalnya mau di Baturaja, mau di Tanjung Enim, mau dimana aja mestinya tidak masalah kan Jaringannya jadi satu Sumatera, jadi pembangunan pembangkitnya bisa dimana saja tidak mesti di Lampung karena jaringannya sudah menjadi satu," jelas Jonan. (SF)

Bagikan Ini!