Jumlah Obyek Vital Nasional Sektor ESDM Sebanyak 126 Buah

Selasa, 15 Mei 2007 - Dibaca 14698 kali

"Clusterisasi atau pengelompokan ini disebabkan ada beberapa Obvitnas berada dalam satu lokasi," ujar Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro, Selasa (15/5) saat bersama Koordinator Obvitnas Sektor ESDM yang juga Staf Khusus Menteri ESDM Mayjen (Purn) Mudzakir. Ditegaskan Obvitnas memiliki arti yang sangat penting dan strategis bagi bangsa Indonesia.

Menurut Staf Khusus Menteri ESDM Mayjen (Purn) Mudzakir, obyek vital sektor ESDM tersebut berada baik di on shore maupun off shore. "Pada dasarnya pengelompkan itu bersifat fleksibel. Bahkan masih ada kemungkinan akan terjadi pengelompokan lagi dengan yang berada didalam koordinasi Departemen lain," ujarnya. Misal DPPU PT Pertamina di Bandara bisa saja bergabung dengan Bandara dibawah Departemen Perhubungan.

Diungapkan oleh Staf Khusus Menteri ESDM Mayjen (Purn) Mudzakir, berdasarkan Kepmen ESDM nomor 1610 K/02 MEM/2004 Obvitnas di sektor ESDM mencapai 252, terdiri dari 33 dikelola BP Migas, 186 dikelola PT pertamina, 2 dikelola PT PGN, 25 dikelola PT PLN dan 6 dikelola Ditjen Minerbapabum. Setelah dievaluasi berdasarkan Kepmen ESDM nomor 2078 K/02MEM/2005 mendapat tambahan 6 Obvitnas pada PT pertamina, 5 pad PT PGN, 3 pada PT PLN dan 4 pada Ditjen Minerbapabum sehingga menjadi 270.

Kini jumlah 270 tersebut dikelompokkan menjadi 126 buah. "jadi pada dasarnya tidak terjadi pengurangan jumlah Obvitnas namun yang terjadi adalah dilakukan pengelompokan karena berada dalam satu lokasi," papar Staf Khusus Menteri ESDM Mayjen (Purn) Mudzakir.

Mengacu kepada keputusan Presiden nomor 63 tahun 2004 , menurut Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro prioritas penanganan atau ring 1 keamanan Obvitnas dilakukan secara internal. Sedang ring 2 adalah melibatkan masyarakat sekitar selanjutnya ring 3 adalah Polisi dan apabila diperlukan TNI bisa membantu. "Untuk itulah program CSR dan CD pada sektor ESDM digalakan habis-habisan antara lain sebagai langkah pengamanan obvitnas ini pula," ujar Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro.

Bagikan Ini!