Jaga Produksi Migas, Menteri ESDM Saksikan Alih Kelola Pembangkit di Blok Rokan

Selasa, 6 Juli 2021 - Dibaca 889 kali

KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL

REPUBLIK INDONESIA

SIARAN PERS

NOMOR: 226.Pers/04/SJI/2021

Tanggal: 6 Juli 2021

Jaga Produksi Migas, Menteri ESDM Saksikan Alih Kelola Pembangkit di Blok Rokan

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif pada hari ini, Selasa (6/7), menyaksikan penandatanganan perjanjian jual beli saham atau share sale and purchase agreement (SPA) antara PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) dengan Chevron Standard Limited (CSL). Penandatangan ini diharapkan mampu menjaga keandalan listrik di blok Rokan, Riau.

"Melalui akuisisi ini, PLN harus memastikan jaminan pasokan listrik bagi Blok Rokan, sehingga Pertamina mampu menjaga keberlanjutan produksi 25 persen minyak nasional. Oleh karena itu, pembangkit listrik harus andal dengan biaya yang lebih efisien, sehingga dapat memberikan manfaat yang jauh lebih baik bagi bangsa dan negara," kata Arifin dalam arahannya secara virtual di Jakarta, Selasa (6/7).

CSL sendiri merupakan pemegang saham mayoritas PT Mandau Cipta Tenaga Nusantara (MCTN) yang merupakan operator pembangkit listrik dan uap untuk Blok Rokan. Apalagi blok ini telah menjadi salah satu blok migas strategis yang kini dikelola oleh Pertamina Hulu Rokan dengan kebutuhan listrik sebesar 400 Mega Watt (MW) dan uap sebesar 335.000 ribu barel steam per hari.

Sistem kelistrikan yang dikelola PLN, sambung Arifin, diharapkan mampu memberikan jaminan pasokan listrik dan uap sehingga membantu Pertamina Hulu Rokan menjaga keberlangsuangan produksi migas.

"Sinergi PLN dan Pertamina akan menjadikan kinerja yang lebih ekonomis dan efisien dalam mendukung pengembangan sumber-sumber minyak dengan skala keekonomian yang lebih baik," harapnya.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini, menyatakan bahwa akuisisi saham MCTN merupakan pembuktian atas komitmen PLN dalam menjaga kesinambungan suplai listrik Blok Rokan baik di saat masa peralihan ataupun jangka panjang. "Kami mengucapkan terima kasih kepada CSL atas kerja sama yang baik dan untuk kelistrikan yang baik di WK Rokan selama dikelola oleh Chevron Pacific Indonesia," ujar Zulkifli.

Seperti diketahui, pengelolaan Blok Rokan mulai 9 Agustus 2021 akan beralih dari PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) ke PT Pertamina Hulu Rokan (PHR). Selama ini, pasokan listrik dan uap Blok Rokan berasal dari Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) North Duri Cogen berkapasitas 300 Megawatt (MW) yang sebelumnya dimiliki oleh MCTN, anak usaha dari CSL.

c-akuisisi-saham-mctn-pln-pastikan-kesin

Aksi akuisisi saham MCTN merupakan tindaklanjut dari kesepakatan kerja sama antara PLN dan Pertamina Hulu Rokan yang dituangkan dalam Nota Kesepahaman Kerja Sama Penyediaan Tenaga Listrik dan Uap Wilayah Rokan pada 30 Desember 2020 serta Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik dan Uap pada 29 Januari 2021.

Ke depan, pembangkit listrik ini akan digunakan selama tiga tahun untuk melayani kebutuhan listrik di Blok Rokan. Baik selama masa transisi bersama dengan PLTG Migas dan Central Duri sampai akhirnya akan disuplai dari interkoneksi sistem Sumatera.

"Untuk jangka panjang, penyediaan listrik 400 MW di Blok Rokan yang handal dan kompetitif akan dipasok dari sistem Sumatera dan Uap 335 MBSPD dengan menggunakan New Steam Generator. Dalam waktu 3 tahun interkoneksi sistem dan New Steam Generator akan beroperasi secara penuh," tambah Zulkifli.

Sementara itu, Regional Director Chevron Standard LimitedJennifer Ferratt mengutarakan, dengan tuntasnya proses ini maka diharapkan transisi di MCTN dapat berjalan lancar dan selaras dengan transisi Blok Rokan ke Pertamina Hulu Rokan.

Sebagai informasi, pada penandatanganan SPA kali ini dilakukan oleh Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN Bob Saril dan Regional Director Chevron Standard Limited, Jennifer Ferratt secara daring.

Kesepakatan ini juga disaksikan oleh Menteri ESDM Arifin Tasrif, Wakil Menteri I BUMN Pahala Nugraha Mansury, Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto, Komisaris Utama PLN Amien Sunaryadi, Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini serta manajemen Chevron Standard Limited sebagai pemilik saham mayoritas MCTN. (NA)

Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama


Agung Pribadi (08112213555)

Bagikan Ini!