Ini Dia Sebaran Pembangkit Listrik Panas Bumi di Indonesia

Selasa, 8 Mei 2018 - Dibaca 129653 kali

JAKARTA - Sumber daya energi panas bumi di Indonesia diperkirakan mencapai sekitar 28,5 Giga Watt electrical (GWe) yang terdiri dari resources 11.073 MW dan reserves 17.453 MW, hal ini menjadikan Indonesia menjadi salah satu negara dengan sumber daya panas bumi terbesar di dunia. Keberadaan sumber energi ini erat kaitannya dengan posisi Indonesia yang berada pada kerangka tektonik dunia. Sebagai salah satu sumber energi terbarukan yang sangat potensial, Pemerintah terus berupaya mendorong peningkatan pemanfaatan panas bumi di Indonesia.

Berdasarkan data terbaru dari Direktorat Panas Bumi, Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi tercatat sumber daya panas bumi yang termanfaatkan telah mencapai 1.948,5 MW yang terdiri dari 13 Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) pada 11 Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP).

Sebaran 13 Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) yang terpasang berdasarkan letak geografis dari wilayah barat sampai wilayah timur Indonesia sebagai berikut:

No

PLTP

Pengembang/

Operator

Kapasitas Total

WKP, Lokasi

1

PLTP Sibayak

PT Pertamina Geothermal Energy

12 MW

Sibayak - Sinabung, Sumatera Utara

2

PLTP Sarulla

Sarulla Operation Ltd

330 MW

Sibual-buali, Sumatera Utara

3

PLTP Ulubelu

PT Pertamina Geothermal Energy

220 MW

Waypanas, Lampung

4

PLTP Salak

PT Star Energy Geothermal Salak. Ltd

377 MW

Cibeureum - Parabakti, Jawa Barat

5

PLTP Wayang Windu

Star Energy Geothermal Wayang Windu

227 MW

Pangalengan, Jawa Barat

6

PLTP Patuha

PT Geo Dipa Energy

55 MW

Pangalengan, Jawa Barat

7

PLTP Kamojang

PT Pertamina Geothermal Energy

235 MW

Kamojang - Darajat, Jawa Barat

8

PLTP Darajat

Star Energy Geothermal Drajat

270 MW

Kamojang - Darajat, Jawa Barat

9

PLTP Dieng

PT Geo Dipa Energy

60 MW

Dataran Tinggi Dieng, Jawa Tengah

10

PLTP Karaha

PT Pertamina Geothermal Energy

30 MW

Karaha Bodas, Jawa Barat

11

PLTP Matalako

PT Perusahaan Listrik Negara

2,5 MW

Matalako, NTT

12

PLTP Ulumbu

PT Perusahaan Listrik Negara

10 MW

Ulumbu, NTT

13

PLTP Lahendong

PT Pertamina Geothermal Energy

120 MW

Lahendong - Tompaso, Sulawesi Utara

Khusus untuk PLTP Karaha, baru beroperasi secara komersil pada tanggal 6 April 2018. Dengan beroperasinya PLTP Karaha ini mampu melistriki 33 ribu rumah di Tasikmalaya dan sekitarnya. Pencapaian ini merupakan realisasi dari program 35.000 MW yang dicanangkan pemerintah, di mana akan meningkatkan kehandalan sistem transmisi Jawa-Bali dengan tambahan suplai listrik sebesar 227 Giga Watt hour (GWh) per tahun.

Selanjutnya, pada triwulan kedua tahun 2018, direncanakan tambahan kapasitas terpasang sebesar 110 MW terdiri dari: PLTP Sorik Marapi Modullar Unit 1, PLTP Sorik Marapi Marapi Modullar Unit 2, PLTP Lumut Balai Unit 1 dan PLTP Sokoria Unit 1.

Ke depan, pengembangan industri panas bumi diharapkan juga mencapai wilayah timur Indonesia serta pemanfaatannya tidak hanya sebagai pembangkit juga dapat dimanfaatkan secara langsung seperti untuk industri pertanian (antara lain untuk pengeringan hasil pertanian, sterilisasi media tanaman, dan budi daya tanaman tertentu), selain sebagai destinasi wisata yang sudah dilakukan saat ini. (DEP/KO)

Bagikan Ini!