Evaluasi Produksi Migas Tahun 2009 dan Rencana Produksi Tahun 2010

Rabu, 19 Agustus 2009 - Dibaca 4794 kali
DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIASIARAN PERSNOMOR: 58/HUMAS DESDM/2009Tanggal: 20 Agustus 2009Evaluasi Produksi Migas Tahun 2009 dan Rencana Produksi Tahun 2010
Dalam rangka evaluasi produksi migas tahun 2009 dan rencana produksi tahun 2010, maka pada hari Kamis, tanggal 20 Agustus 2009, jajaran Departemen ESDM telah mengadakan pertemuan dengan pimpinan 10 besar Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) yang telah berproduksi. Pertemuan ini dipimpin langsung oleh Menteri ESDM dan disampaikan bahwa perlunya dilakukan evaluasi produksi migas mengingat saat ini telah memasuki Semester II. Sesuai target APBN tahun 2009, produksi minyak bumi adalah 960 ribu barel per hari.Berdasarkan monitoring produksi yang dilakukan, diketahui bahwa rata-rata produksi minyak bulan Januari s.d. 17 Agustus 2009 adalah sekitar 950 ribu barel per hari atau 99% terhadap target produksi minyak bumi tahun 2009. Untuk mencapai target produksi minyak hingga akhir tahun akan diperoleh melalui produksi dari lapangan-lapangan dan sumur-sumur baru seperti lapangan Banyu Urip (Cepu), Tangguh, Sukowati, Kodeco KE-38 dan lain-lain. Disamping itu, Pemerintah/BP Migas mempunyai cadangan strategis minyak mentah +- 12 juta barel, dimana dari jumlah tersebut 4 juta barel dapat digunakan untuk memenuhi target lifting dalam APBN.Pada pertemuan tersebut terungkap bahwa dari seluruh KKKS yang telah berproduksi, 15 KKKS dapat memenuhi target seperti yang telah ditetapkan, sedangkan 25 KKKS masih belum dapat memenuhi target yang telah ditetapkan Pemerintah sesuai APBN. Tidak tercapainya target produksi oleh sebagian KKKS tersebut antara lain disebabkan oleh tertundanya pembangunan fasilitas produksi, gangguan teknis peralatan/fasilitas produksi, dan permasalahan pengadaan fasilitas produksi apung (FSO).Dalam pertemuan tersebut, Pimpinan KKKS produksi juga menyampaikan bahwa mereka tetap berkomitmen membantu Pemerintah untuk mencapai target produksi minyak yang akan ditetapkan pada tahun 2010. Menanggapi berbagai masukan dari para Pimpinan KKKS mengenai upaya pencapaian target produksi, Pemerintah menyatakan siap mendukung dan membantu untuk mengatasi berbagai kendala dalam pencapaian target produksi tahun 2009 dan pemenuhan target produksi tahun 2010.
Kepala Biro Hukum dan HumasSutisna Prawira

Bagikan Ini!

Berita Terkini