Estimasi Konsumsi BBM Bersubsidi 37,9 Juta KL
Paparan estimasi konsumsi BBM tersebut diungkapkan oleh Kepala BPH Migas Tubagus Haryono saat mendampingi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Purnomo Yusgiantoro saat Rapat Kerja dengan Komisi VII DPR-RI. Rapat dipimpin oleh Ketua Komisi VII DPR-RI. Hadir seluruh pejabat eselon satu Departemen ESDM dan Direksi PT Pertamina dan Direksi PT PLN.
Kepala BPH Migas Tubagus Haryono mengungkapkan hingga bulan Juli 2006 realisasi penggunaan BBM bersubsidi sebesar 21,116 juta KL. Rinciannya Premium sebesar 9,4 juta KL, Minyak Tanah sebesar 5,7 juta KL dan Minyak Solar sebesar 5,9 juta KL.
Sedang rincian untuk estimasi konsumsi pada APBNP 2006 adalah Premium 17 juta KL, Minyak Tanah 9 juta KL dan Minyak Solar 11 juta KL. Sedang untuk rincian estimasi konsumsi tahun 2007 adalah Premium sebanyak 17,4 juta KL, Minyak Tanah 9,5 juta KL dan MinyakSolar 12,8 juta KL.
Untuk tahun 2007 diasumsikan terjadi pertumbuhan volume BBM, ujar Tubagus Haryono. Pertumbuhan disebabkan oleh pertumbuhan kendaraan bermotor berdasar data Gaikindo sebesar 6 % sehingga konsumsi Premium naik sebesar 2,71 %. Untuk Minyak Tanah turunsebesar 4% dan Minyak Solar naik 16,7 %.
Perkiraan penurunan konsumsi minyak tanah disebabkan adanya konversike Elpiji, dan adanya substitusi oleh briket batubara dan omprongan tembakau. Sedang peningkatan Minyak Solar akibat adanya peningkatan kapal dengan kapasitas lebih besar 30 GT, budidaya perikanan dan kendaraan bermotor.
Bagikan Ini!