Energi Primer di Daerah, Fokus Pengembangan Sektor Energi di Masa Depan
TAPANULI UTARA - Pemanfaatan energi primer di masing-masing daerah akan menjadi prioritas Pemerintah dalam mengembangkan sektor energi di masa depan. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan menyampaikan hal tersebut di sela-sela kunjugan kerja ke Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Sarulla, Jumat (31/3).
"Bersama-sama ini adalah tanggung jawab kita. Pemanfaatan sumber-sumber energi dasar atau primer di setiap daerah supaya kelistrikan bisa makin terjangkau oleh masyarakat," ungkap Jonan.
Ia mencontohkan Sumatera Utara yang telah memanfaatkan panas bumi sesuai dengan potensi energi di wilayah tersebut. Dengan adanya PLTP Sarulla, Sumatera Utara nantinya tidak perlu lagi memasok gas dari BP Tangguh. "Ini jauh terlalu. Jadi kalau di sini ada, kita usahakan di sini energi primernya," tuturnya.
Pemerintah, lanjut Jonan, terus mendorong untuk fokus penggunaan energi primer yang paling efisien di daerah masing-masing. Hal ini ditempuh sebagai wujud komitmen dari Pemerintah dalam mengembangkan bauran energi dari Energi Baru Terbarukan (EBT) sampai 23% dari seluruh energi yang dimanfaatkan pada tahun 2025.
Dengan mengoptimalkan potensi energi di masing-masing daerah, Pemerintah berharap pada tahun 2019 masyarakat di seluruh Indonesia memiliki akses terhadap listrik. Jonan mengakui hingga saat ini masih ada 440ribuan rumah yang belum terlistriki. "Kalau sampai (masyarakat) tidak bisa beli listrik, tapi listrik kita banyak. Ini jadi tantangan besar sebagai bangsa," ujar Jonan. (NA)
Bagikan Ini!