Beroperasinya 730 Ribu Kilo Liter Tangki Penyimpanan BBM di Karimun, Arcandra: Ini Upaya Meningkatkan Ketahanan Energi Nasional

Jumat, 14 April 2017 - Dibaca 1827 kali

KARIMUN, KEPRI - Kebutuhan energi nasional dari sektor minyak bumi saat ini mencapai 1,6 juta barel per hari, sementara produksi nasional minyak bumi Indonesia hanya sekitar 800 ribu barel per hari. Artinya ada sekitar 800 ribu barel atau setengah dari kebutuhan minyak Indonesia harus pemerintah sediakan melalui keran impor. Oleh sebab itu, isu ketahanan energi nasional menjadi fokus perhatian pemerintah dalam upaya mewujudkan kemandirian energi seperti yang tertuang dalam program Nawacita.

Hal ini disinggung oleh Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar ketika meresmikan beroperasinya tangki penyimpanan BBM milik PT Oiltanking Karimun di Teluk Lekup, Kecamatan Meral Barat, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau, Kamis (13/4). Menurutnya upaya mewujudkan ketahanan energi nasional menjadi tantangan yang harus disikapi dan dicarikan solusi penanganannya.

"Ketersediaan ini adalah tantangan buat kita semua, kalau berharap dari produksi dalam negeri, kita itu selalu turun, tahun ini target produksi sekitar 800 ribu-an barrel, sementara kebutuhan kita 1,6 juta barrel, setengahnya artinya kita harus impor" ungkap Arcandra.

Menurut Arcandra, pembangunan tangki penyimpanan BBM ini adalah salah satu upaya dalam meningkatkan ketahanan energi nasional. "Dengan ini kita berharap supaya ketahanan energi kita bisa ditingkatkan lagi dalam upaya agar kebutuhan kita di dalam negeri terutama oil product, BBM, bisa kita penuhi dengan adanya tangki penyimpanan ini," ujarnya.

Untuk diketahui, jumlah kebutuhan oil product Indonesia sebesar 68-70 juta kilo liter per tahun. Jumlah ini sama dengan 250 ribu kilo liter kebutuhan minyak dalam sehari. Dengan kapasitas total sebanyak 730 ribu kilo liter, beroperasinya tangki penyimpanan PT Oiltanking Karimun ini sama dengan penambahan tiga hari kebutuhan BBM di dalam negeri. "Kalau kita bagi ya, kebutuhan kita 68 juta (kilo liter) kita bagi 365 hari, itu sekitar 250-300 ribu kilo liter per hari. Kalau ini 730 (kilo liter) dibagi 250 (kilo liter) sekitar tiga hari penambahan cadangan kita di seluruh Indonesia, "papar Arcandra.

Sementara itu Gubernur Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Nurdin Basirun, mengatakan Pemerintah Daerah Kepri dan masyarakat setempat sangat mendukung adanya pembangunan ini dan berjanji untuk mengawal investasi pembangunan tangki penyimpanan minyak ini berjalan sukses, sehingga dapat mendukung progam dan kebijakan pemerintah di sektor energi. "Terima kasih sudah percaya untuk berinvestasi di sini, kami akan mengawal terus supaya ini sukses," ucap Nurdin. (RAF)

Bagikan Ini!