Bentuk ASN Unggul dan Berkelas Dunia, Kementerian ESDM Selenggarakan Forum ASN Internasional

Selasa, 12 Oktober 2021 - Dibaca 3287 kali

KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL

REPUBLIK INDONESIA

SIARAN PERS

NOMOR: 362.Pers/04/SJI/2021

Tanggal: 12 Oktober 2021

Bentuk ASN Unggul dan Berkelas Dunia, Kementerian ESDM Selenggarakan Forum ASN Internasional


Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyelenggarakan Forum Aparatur Sipil Negara (ASN) Internasional dengan tema "Building an Agile and Global Minded Public Civil Servant". Forum ini diadakan melalui kolaborasi dengan Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan dihadiri oleh perwakilan negara-negara ASEAN dan Australia.

Pengembangan kompetensi ASN adalah salah satu prioritas kerja Presiden Joko Widodo, di mana diharapkan ASN mempunyai karakter yang unggul berdasarkan core value BERAKHLAK (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif) dan mampu menjadikan ASN berkelas dunia.

Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) ESDM Prahoro Yulijanto Nurtjahjo mengaku Kementerian ESDM telah melaksanakan penyederhanaan birokrasi. Namun, di era disrupsi dunia saat ini, segala sesuatu harus bergerak cepat dalam merespons berbagai perubahan, termasuk organisasi sektor publik.

"Di era disrupsi dunia saat ini yang dikenal dengan istilah VUCA (Volatility, Uncertainty, Complexibility and Ambiguity), yang berarti segala sesuatu harus bergerak cepat dalam upaya merespons berbagai perubahan, organisasi sektor publik pun tidak boleh kaku dan berjalan laksana mesin sehingga perlu ASN yang agile, ASN yang memiliki speed, ASN yang adaptif," ujar Prahoro.

Prahoro berharap Forum ASN Internasional ini mampu memunculkan terobosan baru dan mengadopsi pola-pola organisasi yang lebih lincah, dinamis, dan bersifat fleksibel, sehingga menjadi birokrasi yang responsif.

"Dalam rangka mengembangkan strategi untuk membangun pola pikir ASN yang adaptif dan agile, organisasi harus menumbuhkan keterlibatan pegawai dan juga membenahi struktur organisasi. Sumber Daya Manusia (SDM) yang agile akan membawa organisasi lebih siap merespons perubahan dinamis, mereka tidak kaku dengan rencana dan sangat mendukung fleksibilitas juga inovasi," tegasnya.

Menurut Prahoro, Pemerintah harus bertindak untuk meningkatkan profesionalisme agar memiliki daya saing dan menjunjung tinggi etika birokrasi dalam memberikan layanan prima yang diinginkan oleh masyarakat.

"Oleh karena itu, pemerintah perlu mendorong program pembangunan manusia berkelanjutan secara jelas dan konsisten," tutup Prahoro.

Sebagai informasi, forum ini dihadiri oleh pembicara dari berbagai latar belakang. Narasumber pertama adalah Chief of HCD Astra International Aloysius Budi yang membawakan materi Membangun Kepemimpinan Birokrasi Adaptif Berwawasan Global dan Entrepreneurship. Materi kedua adalah Membangun Organisasi yang Adaptif sejalan dengan era VUCA dan Digital yang dipaparkan oleh Director Leadership Development & International Relation Public Service Division, Prime Minister's Office Singapore Puay Sze Lim. Kemudian Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan (BPPK) Andin Hadiyanto dan Director General of the Development of Jobs, Tourism, Science, and Innovation, Government of Western Australia Rebecca Brown yang memaparkan materi Strategi Pengembangan ASN dengan Pendekatan Corporate University. Materi keempat terkait Pengelolaan Sumber Daya Manusia ASN berbasis Talent Management dibawakan oleh Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana. (DKD)

Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama


Agung Pribadi (08112213555)

Bagikan Ini!