Atasi Defisit Gas Dengan Mini LNG Terminal

Senin, 7 Mei 2007 - Dibaca 6899 kali

"Jadi gas alam cair dikapalkan dari kawasan surplus ke defisit gas. Di tempat penerima, perlu adanya mini LNG terminal yang akan mengubah gas alam cair tersebut menjadi gas kembali," kata Dirjen Migas Departemen ESDM Luluk Sumiarso disela-sela acara Pemaparan Neraca Gas Indonesia, pekan lalu.

Sebagai contoh, kata Luluk, defisit yang dialami Sumatera bagian utara yang diperkirakan masih akan berlangsung hingga 2009 mendatang. Dengan menggunakan mini LNG terminal maka kekurangan itu dapat segera diatasi.

Berdasarkan Neraca Gas Indonesia, pada tahun 2007 ini tiga region mengalami defisit gas yaitu Region II (Sumatera bagian utara) kekurangan 26,5 MMSCFD, Region VI (Kalimantan bagian Timur) defisit 450,1 MMSCFD dan Region IX (Papua) defisit 1,1 MMSCFD.

Bagikan Ini!