Apel HUT Ke-72 RI, Keluarga Besar Kementerian ESDM Penuh Warna

JAKARTA - Peringatan Hari Ulang Tahun ke-72 Kemerdekaan Republik Indonesia keluarga besar Kementerian Energi Dan Sumber Daya Mineral (ESDM) kali ini berbeda dengan peringatan-peringatan sebelumnya.

Tahun ini HUT ke 72 Kemerdekaan RI ini tidak lagi menggunakan seragam Korpri atau seragam Kementerian ESDM, tetapi menggunakan pakaian adat dari seluruh wilayah Indonesia. Pakaian seragam pada apel kali ini merupakan perwujudan kebhinekaan Indonesia yang terdiri dari banyak suku dan adat istiadat namun tetap dalam bingkai negara kesatuan Republik Indonesia.

Menteri ESDM, Ignasius Jonan mengapresiasi upaya keluarga besar pegawai ESDM yang hadir dalam apel HUT ke 72 Kemerdekaan RI dengan seragam pakaian adat berbeda dengan tahun tahun sebelumnya. "Pada kesempatan ini saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta upacara, dan ini luar biasa sekali usahanya dari subuh ibu-ibu kali ya persiapannya, terima kasih banyak, ya lucu-lucu seperti anak sekolah. Saya masih ingat saat upacara menggunakan baju daerah masing-masing, itu mungkin waktu saya lulus SD," ujar Jonan sambil bergurau.

Apresiasi juga diberikan kepada petugas upacara yang telah mempersiapkan terlaksananya upacara HUT Republik Indonesia ke 72 ini. " Kepada para petugas yang telah mempersiapkan acara ini, para stakeholder dan juga semua yang telah membantu pelaksanaan upacara di unit kerja masing-masing khususnya di anjungan minyak, lokasi pertambangan, pembangkitan listrik maupun di pos-pos pengamat gunung api di seluruh tanah air," ujar Jonan.

Sebelum menyelesaiakan sambutannya Jonan kembali mengingatkan para pegawai Kementerian ESDM untuk dapat bekerja secara efisien dan tidak menunda-nunda penyelesaian sebuah pekerjaan. " Saya Cuma minta satu itu, jangan menunda-nunda pekerjaan itu saja, kalau bisa dikerjakan hari ini, coba dikerjakan hari ini," ujar Jonan.

"Saya mengingatkan kembali nilai-nilai yang dicanangkan di Kementerian ESDM yang akan menjadikan Kementerian ini sebagai institusi pemerintah yang professional, bermartabat, terpercaya, dihormati dan disegani ," tutup Jonan.(SF)

Bagikan Ini!