Antisipasi Peningkatan Konsumsi Energi, Arifin Ingatkan Kegiatan Ekplorasi Pertamina

Selasa, 26 November 2019 - Dibaca 1035 kali

KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL

REPUBLIK INDONESIA

SIARAN PERS

NOMOR: 675.Pers/04/SJI/2019

Tanggal: 25 November 2019

Antisipasi Peningkatan Konsumsi Energi, Arifin Ingatkan Kegiatan Ekplorasi Pertamina

Peningkatan kebutuhan konsumsi energi dalam negeri dan perubahan pola bisnis energi di masa mendatang mendapat perhatian khusus dari Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif saat menghadiri Pertamina Energi Forum 2019 di Jakarta, Selasa (26/11).

"Transisi energi tengah berjalan. Fokus kita bagaimana menjaga pertumbuhan ekonomi untuk menekan kemiskinan melalui akses energi bersih," jelas Arifin saat membuka Pertamina Energi Forum 2019.

Kendati begitu ketergantungan energi fosil, kata Arifin, di Indonesia memang masih terjadi untuk saat ini. "Tak dipungkiri peranan migas saat ini masih cukup signifikan," ungkapnya.

Melihat kondisi tersebut, Arifin mendorong Pertamina sebagai benteng perusahaan plat merah untuk menggenjot kegiatan ekplorasi. "Pertamina mulai sekarang mesti kerja lebih keras agar bisa memenuhi target dari Pemerintah untung meningkatkan produksi dan cadangan migas," jelasnya.

Pemerintah pun tengah menyiapkan rencana dengan skema pendek dan panjang dalam mengoptimalkan produksi migas. Untuk jangka pendek, Pertamina diharapkan mencari partner dalam melakukan kegiatan eksplorasi. Sementara jangka panjang bisa dilakukan melalui menjaga laju produksi dan implementasi Enhanced Oil Recovery (EOR).

Selain itu, untuk mendorong pemenenuhan energi dalam negeri, Pemerintah tengah mempercepat penyelesaian pembangunan 6 kilang, yaitu 4 Refinery Development Master Plan (RDMP) and 2 Grass Root Refineries (GRR). "Pembangunan tersebut diproyeksikan meningkatkan kapasitas pengolahan dari sekitar 1 juta barrel per day menjadi 1,9 juta bpd," jelas Arifin.

Apabila skema di atas berjalan sesuai rencana, Pemerintah mengharapkan transformasi Pertamina menjadi perusahaan global kelas dunia. "Sebagai tulang punggung ekonomi nasional, sudah selayaknya menjadi international world class company," kata Arifin. (NA)

Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama

Agung Pribadi (08112213555)


Bagikan Ini!