Aktivitas Merapi Naik, BPPTKG: Guguran Biasa Terjadi

Senin, 9 November 2020 - Dibaca 883 kali

KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL

REPUBLIK INDONESIA

SIARAN PERS

NOMOR: 346.Pers/04/SJI/2020

Tanggal: 9 November 2020

Aktivitas Merapi Naik, BPPTKG: Guguran Biasa Terjadi

Aktivitas kegempaan Gunung Merapi beberapa hari terakhir mengalami peningkatan. Akibatnya, terjadi sejumlah guguran di lereng Gunung Merapi. Masyarakat diimbau tetap tenang dan tidak terpicu berita dan laporan yang tidak bertanggungjawab yang beredar.

Seperti yang terjadi pada Minggu siang kemarin (8/11), terjadi guguran di lereng Gunung sisi barat. Menurut laporan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), guguran tersebut terjadi sekitar pukul 12.50 WIB yang secara visual tampak dari PGA Babadan Dukun Magelang.

Kepala BPPTKG Hanik Humaida menyebut guguran Minggu siang pukul 12.50 WIB memang mengarah ke barat yakni hulu Kali Sat. Guguran terpantau sejauh 3 kilometer dari puncak dan menurut Hanik biasa terjadi dalam situasi Merapi yang sedang beraktivitas.

"Guguran tadi tidak disertai dengan kejadian awan panas. Untuk potensi bahaya saat ini masih sesuai rekomendasi, sejauh maksimal 5 km dari puncak Merapi. Masyarakat diimbau untuk menjauhi radius tersebut," papar Hanik.

Gunung Merapi ditetapkan berstatus Siaga (Level 3) sejak 5 November 2020. Pada periode pengamatan tanggal 8 November hingga pukul 24.00 WIB terpantau terjadi 71 gempa guguran, 31 kali gempa vulkanik dangkal, 2 kali gempa Low Frequency, 1 kali tektonik, dan 88 kali gempa hembusan. (KO)

Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama

Agung Pribadi (08112213555)

Bagikan Ini!