Tingkatkan Mutu SDM, Ditjen Migas Tandatangani MoU dengan Universiti Teknologi Petronas (UTP)
Jakarta, Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Universiti Teknologi Petronas (UTP) di Gedung Migas, Senin (26/3). Bertindak mewakili Ditjen Migas adalah Sekretaris Ditjen Migas Susyanto. Sementara UTP diwakili oleh Prof. Dr. Mohamed Ibrahim Abdul Mutalib.
Penandatanganan MoU ini merupakan tindak lanjut dari courtesy visit yang dilakukan oleh delegasi UTP kepada Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi pada tanggal 26 Januari 2016 di Gedung Sekretariat Jenderal KESDM. Dari pertemuan tersebut, kedua belah pihak menyepakati peningkatan kerja sama diformalkan melalui penandatanganan MoU terkait kerja sama di bidang pertukaran perluasan pengetahuan, termasuk capacity building(peningkatan kapasitas SDM), kebijakan serta bidang lainnya di sektor migas yang dipandang menguntungkan kedua belah pihak.
Direktorat Jenderal Migas menyambut gembira kerja sama ini. "Kami bangga dan menyambut baik kerja sama ini. Semoga kerja sama ini juga dapat meningkatkan persahabatan kedua negara," kata Sesditjen Migas Susyanto dalam sambutannya.
Keahlian UTP yang terutama di bidang IT dan migas, lanjut dia, dapat dimanfaatkan oleh SDM yang ada di Direktorat Jenderal Migas untuk meningkatkan pengetahuan, riset dan teknologi, serta kebijakan di bidang migas yang terus berkembang dalam menghadapi persaingan global.
MoU tersebut diharapkan dapat diimplementasikan bukan hanya sebatas penandatanganannya saja. Masing-masing unit teknis yang ditunjuk diharapkan berperan secara aktif untuk saling berkoordinasi dalam mengimplemntasikan kerja sama riil yang tertuang di dalam MoU.
UTP juga menyambut gembira kerja sama dengan Ditjen Migas. Mewakili UTP, Mohamed Ibrahim mempersilakan para pegawai Ditjen Migas untuk menimba ilmu di kampusnya. "Kami membuka kesempatan bagi staf Ditjen Migas yang ingin belajar. Kita ada skemanya," kata Mohamed.
Selain dengan Ditjen Migas, UTP juga telah menjalin kerja sama dengan beberapa universitas di Indonesia seperti Universitas Indonesia dan Universitas Teknologi Sepuluh November (ITS).
UTP berdiri tahun 1997 dan menjadi salah satu universitas ternama di Malaysia. UTP menawarkan beragam program kuliah bidang teknik, sains dan teknologi.
Hadir dalam penandatanganan ini, antara lain Direktur Pembinaan Program Migas Budiyantono, Kepala Subdit Kerja Sama Migas Prima Panggabean serta Kepala Bagian Hukum Ditjen Migas Safriansyah Yanwar Rosyidi . Sementara dari UTP, hadir pula Puan Haslina Binti Noor Hasni, Prof. Dr. Gunawan Witjaksono dan Dr. Muslih Hartadi Sutanto. (TW)