Tahun 2018, Pemerintah Bangun 5.000 SR Jargas di Subang

Senin, 10 April 2017 - Dibaca 2127 kali

Subang, Setelah membangun 4.000 sambungan rumah (SR) jaringan distribusi gas bumi untuk rumah tangga (jargas) di Kabupaten Subang, Pemerintah berencana akan kembali membangun 5.000 SR di daerah tersebut pada tahun 2018 dengan dana sekitar Rp 50 miliar.

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi IGN WIratmaja Puja disela-sela Peresmian SPBG dan Jargas di Kabupaten Subang, Jumat (8/5), mengatakan, pembangunan jargas yang diusulkan untuk Kabupaten Subang pada tahun 2018 sebanyak 5.000-6.000 SR dan seluruhnya dibiayai APBN. "Seluruhnya gratis (bagi masyarakat), dibiayai APBN. Tidak perlu membayar apa-apa kecuali gas yang digunakan per bulan," ungkap Wirat.

Setiap bulannya, lanjut Wirat, rata-rata tiap rumah tangga hanya mengeluarkan Rp 30.000-40.000 per bulan untuk penggunaan gas bumi. Jauh lebih murah dibandingkan menggunakan LPG 3 kg yang sekitar Rp 60.000-70.000 per bulan atau Rp 140.000 untuk rumah tangga yang menggunakan LPG 12 kg.

Agar pembangunan jargas di Subang dapat lebih masif, Wirat meminta agar Pemda Subang dapat lebih aktif menyampaikan usulan kepada Pemerintah Pusat atau Kementerian ESDM. Ia mencontohkan kegigihan Walikota Prabumulih yang tiada henti mengusulkan agar daerahnya dipasangi jargas dan hasilnya, saat ini 90% Kota Prabumulih telah teraliri gas bumi.

a0f945cdca623773034073194de8c860.jpg

"Program ini sebenarnya bagaimana kita memanfaatkan gas yang ada di sekitar untuk langsung dimanfaatkan. Ini memang butuh kerja yang luar biasa besarnya. Mohon bantuan Ibu Bupati Subang dan jajarannya memberikan kemudahan perizinan dan mengusulkan ke Menteri ESDM untuk membangun jargas yang lebih banyak lagi, supaya dapat meniru Prabumulih yang saat ini sudah 90% kotanya dibangun jargas," papar Wirat.

Secara berseloroh Wirat mengatakan, dengan adanya jargas membuat ibu-ibu rumah tangga lebih disayang suami karena dapat memasak kapanpun bila diperlukan. "Misalnya malam-malam suami minta dimasakkan mie, tidak ada masalah karena gas selalu tersedia 24 jam," katanya.

Dalam sambutannya pada acara peresmian jargas, Pelaksana Tugas Bupati Subang Imas Aryuningsih, mengucapkan terima kasih atas perhatian Pemerintah sehingga masyarakat Kabupaten Subang dapat menikmati jargas yang bersih dan murah. Ia mengharapkan agar jumlah rumah tangga yang dapat menikmati fasilitas ini dapat ditingkatkan jumlahnya.

"Saya dengar gas di Subang tambangnya banyak, jadi harus banyak (dibangun) untuk membantu masyarakat," tambahnya.

Pembangunan jargas merupakan bagian dari kebijakan pemerintah dalam program Diversifikasi Bahan Bakar Minyak ke Gas serta pemanfaatan gas bumi untuk kebutuhan dalam negeri. Pemerintah terus mengupayakan untuk pembangunan 300.000 jaringan gas untuk rumah tangga di seluruh Indonesia pada tahun 2019. (TW)