Pemerintah Ingin Perbanyak Lembaga Penyalur BBM di Daerah 3T

Jumat, 23 Februari 2018 - Dibaca 1337 kali

Jakarta, Untuk mempermudah masyarakat memperoleh bahan bakar minyak (BBM), Pemerintah berencana akan memperbanyak lembaga penyalur, terutama untuk daerah tertinggal, terluar, terdepan (3T).

"Kita ingin memperbanyak lembaga penyalur. Artinya desa-desa yang remote, terutama (untuk) di daerah 3T," ujar Pelaksana tugas Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Ego Syahrial di Kementerian ESDM , awal pekan ini.

Dia melanjutkan, tidak semua masyarakat dapat dengan mudah memperoleh BBM. Di daerah-daerah yang termasuk remote, jarak dari lembaga penyalur ke masyarakat dapat meliputi daerah yang luas. "Kalau bisa ada lagi (lembaga penyalur). Ini yang sedang kita usahakan," tambahnya.

Untuk menutupi kekurangan lembaga penyalur ini, Pemerintah saat ini tengah menyusun aturan mengenai sub penyalur. Ini merupakan bagian dari rancangan Peraturan Menteri ESDM mengenai Kegiatan Penyaluran Bahan Bakar Minyak, Bahan Bakar Gas dan Liquified Petroleum Gas.

Rancangan aturan ini merupakan penggabungan Peraturan MESDM Nomor 16 Tahun 2011 tentang Kegiatan Penyaluran Bahan Bakar Minyak dan Peraturan MESDM Nomor 26 Tahun 2009 tentang Penyediaan dan Pendistribusian LPG. (TW)