Pemerintah Bagikan 40.000 Konkit Nelayan Tahun 2018

Kamis, 12 Oktober 2017 - Dibaca 1435 kali

Jakarta, Pemerintah akan membagikan 40.000 unit konverter kit (konkit) untuk nelayan kecil di berbagai daerah tahun 2018. Angka ini meningkat dibandingkan tahun 2017, di mana jumlah konkit yang dibagikan mencapai 16.981 unit untuk nelayan yang tersebar di 26 kabupaten/kota.

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Ego Syahrial usai Rapat Kerja dengan Komisi VII DPR, Rabu (11/10), mengatakan, potensi nelayan kecil yang berhak mendapatkan konkit sangat besar. Namun lantaran terkendala data dan sebagainya, pada tahun 2017 hanya dapat dibagikan 16.981 dari seharusnya 24.000 unit. "Yang kemarin, terkendala data dan sebagainya, sehingga targetnya diturunkan," kata Ego.

Untuk tahun 2018, dengan persiapan yang cukup matang, maka jumlahnya ditingkatkan menjadi 40.000. "Dengan waktu (persiapan) yang cukup panjang, kita harapkan dapat dibagikan 40.000 unit," ujar Ego.

Pembagian konkit untuk nelayan merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan ketahanan energi nasional melalui diversifikasi energi yaitu menyediakan alternatif energi yang dapat digunakan masyarakat. LPG dipilih sebagai energi alternatif yang dapat digunakan oleh nelayan karena sudah familiar di masyarakat serta kinerja mesin penggerak yang menggunakan LPG relatif sama dengan motor berdaya rendah.

Program konversi BBM ke LPG untuk nelayan juga bertujuan memberikan energi yang murah, bersih, aman dan ramah lingkungan. Selain itu juga membantu mengelola ekonomi masyarakat nelayan agar lebih sejahtera.

Kementerian ESDM c.q. Ditjen Migas menugaskan PT Pertamina (Persero) untuk melaksanakan program penyediaan, pendistribusian dan pemasangan Paket Perdana LPG untuk kapal perikanan bagi nelayan kecil di berbagai daerah seluruh Indonesia sejak 2016. Pada tahun 2016, Pemerintah telah mendistribusikan 5.473 unit paket perdana konverter kit di 10 Kota/Kabupaten pada 5 provinsi.

Nelayan yang berhak menerima konkit nelayan harus memenuhi persyaratan, antara lain memiliki kapal dengan ukuran 5 GT, berbahan bakar bensin, memiliki daya mesin lebih kecil atau sama dengan 13 HP, menggunakan jenis alat tangkap yang ramah lingkungan serta belum pernah menerima bantuan sejenis. (TW)