Nelayan Senang Pakai LPG: Laut Tidak Tercemar, Tangkap Ikan Lancar

Sabtu, 30 September 2017 - Dibaca 1176 kali

Makassar, Pembagian konverter kit untuk kapal perikanan kecil sebagai bagian dari Program Diversifikasi Bahan Bakar Minyak (BBM) ke Bahan Bakar Gas (BBG), disambut gembira nelayan Provinsi Sulawesi Selatan. Untuk provinsi ini, Pemerintah membagikan 2.375 unit secara gratis.

Rahman, salah satu nelayan dari Kecamatan Talo yang ikut hadir pada acara pembagian konkit di Pantai Losari oleh Menteri ESDM Ignasius B jonan, Jumat (29/9), merasa senang dengan diberikannya paket konverter kit beserta dua tabung LPG 3 kg. Dia mengaku, kualitas mesin yang diberikan Pemerintah jauh lebih baik daripada yang dimiliki sebelumnya. Tenaga mesin yang prima, dapat membawanya melaut lebih jauh untuk mencari ikan.

"Mesinnya sangat baik. Bisa menghemat biaya sehari-hari, tentunya juga bisa lebih jauh, jarak tempuhnya juga lebih jauh. Otomatis penghasilan kita semakin bertambah," ujar Rahman.

Rahman melanjutkan, sebelum mendapat paket konverter kit, dia menggunakan mesin dengan bahan bakar bensin (Premium) yang harus diisi minimal 2 liter untuk sekali melaut dengan harga eceran Rp 8.000 per liter. Total hasil tangkapan perhari sekitar Rp 50.000. Sedangkan setelah menggunakan LPG, penghematannya mencapai 50%.

Selain itu, kata Rahman, menggunakan bensin untuk melaut dikatakan dapat mencemari laut dan jika bensin ada yang tumpah ke laut, maka harapan untuk mendapatkan ikan hasil tangkapan juga semakin kecil karena ikan akan pergi ke laut lepas.

"Lebih senang pakai LPG karena dibanding BBM kalau tertumpah tercemar di laut, otomatis kita mencari di laut agak terganggu karena ikan semua pada keluar ke laut bebas. Kita nelayan kecil ini kan memang sebagian mencari ikan di pesisir," katanya.

Mewakili nelayan lainnya, Rahman berharap Pemeerintah dapat memberikan paket konverter kit LPG 3 kg lebih banyak untuk nelayan di Kota Makassar yang saat ini jumlahnya mencapai 11.497 orang. "Kalau bisa ke depannya diperbanyak lagi supaya nelayan-nelayan di sini dapat semua. Kalau bisa tahun depan minimal 2 kali lipatnya," harapnya.

Sebagaimana diketahui, Pemerintah akan membagikan paket perdana konverter kit di tahun 2017 sebesar 16.981 unit dengan total anggaran Rp 120,92 untuk nelayan yang tersebar di 26 kabupaten/kota. Nelayan yang berhak mendapatkan konverter kit harus memenuhi syarat yang ditentukan pemerintah yaitu memiliki kapal kecil atau kurang dari 5 GT dan berbahan bakar bensin, kapal berdaya mesin lebih kecil atau sama dengan 13 HP dan menggunakan alat tangkap yang ramah lingkungan. Selain itu, belum pernah menerima bantuan serupa. (DK)