Mantan Dirjen Migas Iin Arifin Takhyan Berpulang
Jakarta, Inna lillahi wa inna ilaihi ra'jiun... Sesungguhnya kami milik Allah dan kepadaNya kami kembali. Mantan Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi periode 2002-2006 Iin Arifin Takhyan meninggal dunia dalam usia 70 tahun, pada hari Minggu (16/10) sekitar pukul 03.00 WIB di Rumah Sakit Pusat Pertamina, Jakarta.
Jenazah disemayamkan di rumah duka Komplek Puri Beta, Cileduk, Tangerang dan dimakamkan di Pemakaman San Diego Hills, Karawang, Jawa Barat. Almarhum meninggalkan seorang istri yaitu dr. Wina Kusnia dan dua anak.
Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Tutuka Ariadji melayat ke rumah duka dan atas nama Keluarga Besar Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral khususnya Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi, menyampaikan duka cita yang mendalam atas berpulangnya almarhum yang dikenal sebagai sosok pekerja keras, ramah dan rendah hati.
Iin Arifin Takhyan lahir di Tasikmalaya, 16 Februari 1952. Almarhum merupakan Sarjana Teknik Perminyakan dari ITB Tahun 1977 dan S2 Master Of Engineering, Geotermal Energy Economics, University Of Auckland Tahun 1993.
Perjalanan karir Iin di Kementerian ESDM dimulai tahun 1978 sebagai Penata Muda/IIIa. Karirnya terus menanjak, antara lain menjadi Direktur Ekplorasi dan Produksi Ditjen Migas tahun 1998 sampai dengan 1999. "Almarhum juga pernah menjabat sebagai Perwakilan Pemerintah Indonesia untuk OPEC tahun 1998 hingga 1999," kata Sesditjen Migas Setyorini Tri Hutami ketika membacakan riwayat hidup di rumah almarhum.
Almarhum selanjutnya dipercaya sebagai Staf Ahli Menteri ESDM Bidang Teknologi Migas (1999-2001), Sekretaris Dewan Komisaris Pemerintah untuk Pertamina (1999-2000), Direktur Manajemen Production Sharing Pertamina (2001), Direktur Hulu Pertamina (2001-2002) dan puncaknya menjabat sebagai Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi sekaligus Gubernur OPEC untuk Pemerintah Indonesia dari tahun 2002 hingga 2006.
Sejak 2006 hingga pensiun tahun 2008, Iin mengakhiri karir sebagai Wakil Direktur Utama PT. Pertamina (Persero). Almarhum mendapatkan Perhargaan Satya Lencana Karya Satya (SLKS) X, XX, XXX Tahun. Almarhum pensiun T.M.T 1 Maret 2008 dengan masa kerja 30 tahun. (TW/AFB)