Lantik 189 PNS KESDM Baru, Sekjen Rida: Tingkatkan Kompetensi dan Bersiap Terima Estafet Kepimpinan
Jakarta, Sekretaris Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Rida Mulyana melantik 189 Pegawai Negeri Sipil (PNS) Formasi Tahun 2021 dan Formasi Lulusan PKN STAN di Lingkungan Kementerian ESDM. Rida menyambut kehadiran para PNS baru ini sebagai bagian dari keluarga besar Kementerian ESDM.
"Bagi kami, Saudara yang sudah dilantik menjadi PNS ini sudah menjadi bagian dari keluarga besar Kementerian ESDM, yang terhitung pelantikan hari ini, sah adanya. Sebagaimana yang diketahui, ada 189 PNS yang dilantik, dari yang seharusnya 190 orang, karena 1 orang sedang melaksanakan ibadah Umroh. Setelah ini juga akan ada 7 orang lagi yang akan bergabung, karena menggantikan rekan-rekan CPNS yang mengundurkan diri," ujar Rida, di Kantor Kementerian ESDM, hari ini, Selasa (7/2).
Pelantikan ini menjadi bukti bahwa para Calon PNS ini telah berhak menyandang gelar PNS, karena telah melalui Pendidikan dan Pelatihan Dasar (Latsar), serta melalui evaluasi dan penilaian bahwa PNS baru telah menunjukkan sikap dan perilaku yang baik dan berkinerja sesuai dengan tuntutan.
Rida berpesan, agar seluruh PNS baru terus meningkatkan kompetensi yang dimiliki, termasuk menambah wawasan melalui pengalaman yang akan diterima ketika bekerja sebagai PNS di Kementerian ESDM.
"Dengan dilantiknya Saudara menjadi PNS, maka otomatis Saudara juga mempunyai tanggung jawab moral dalam melakukan tugas pekerjaan yang menjadi tanggung jawab Saudara. Pada kesempatan yang baik ini, kami mengimbau untuk terus meningkatkan dan mengembangkan kompetensi yang Saudara miliki, baik itu dari sisi pengetahuan, skill atau keterampilan, dan lebih jauhnya wawasan melalui tambahan pengalaman," ujar Rida.
Dengan dilantiknya Para PNS baru ini, Rida berharap bahwa para PNS angkatan 2021 ini akan menjadi penerus di masa depan. Rida berpesan supaya para PNS menyiapkan diri untuk menerima tongkat estafet kepemimpinan dari para Pejabat Tinggi sebelumnya.
"Karena teman-teman semua adalah penerus kami, generasi penerus, kami semua berharap agar teman-teman menjadi pengganti yang lebih baik dari kami dalam mengawal panji-panji Kementerian ESDM. Dan tugas kami juga ingin menjadikan teman-teman lebih baik dari kami, dalam rangka mengawal sektor yang sangat strategis dan vital ini. Jadi tolong sadari itu, siapkan diri karena tongkat estafet pada saatnya akan secara otomatis akan sampai ke teman-teman juga," tutur Rida.
Rida pun menekankan, bahwa sikap dan perilaku PNS berpedoman kepada Nilai-Nilai Dasar ASN BERAKHLAK. "Sekali lagi saya ingin menekankan mengenai sikap perilaku menjadi PNS dan ini berkaitan dengan jargon pemerintahan kita, termasuk PNS, dalam rangka melayani publik sebaik-baiknya, karena kita semua public servant fungsinya. Kita senantiasa, berpedoman pada apa yang disebut dengan BERAKHLAK," tegasnya.
Selain BERAKHLAK, Rida juga berharap seluruh PNS Kementerian ESDM untuk memperhatikan 3K, yakni Kompetensi, Kapabilitas, dan Karakter. Terkait kompetensi, Rida mengatakan bahwa Menteri ESDM Arifin Tasrif selalu menekankan, bahwa untuk menduduki sebuah jabatan, diperlukan kompetensi yang sesuai. "Pak Menteri juga membuka ruang juga sekiranya teman-teman ingin meningkatkan kompetensi, termasuk di dalamnya dengan meningkatkan pendidikan, di dalam maupun luar negeri, beliau telah membuka ruang, namun untuk PNS tentu ada aturannya," imbuhnya.
Kemudian, lanjut Rida, PNS juga harus memiliki kapabilitas untuk mengerjakan pekerjaan dan karakter yang baik, termasuk integritas dalam bekerja. Rida menekankan bahwa sektor ESDM adalah sektor yang penting dan vital bagi pembangunan bangsa, serta melibatkan dana investasi yang besar, maka seluruh PNS Kementerian ESDM harus memiliki integritas yang tinggi.
"Sektor ESDM melibatkan dana investasi yang luar biasa besarnya, termasuk kontribusi sektor ini terhadap APBN tiap tahunnya yang lebih dari Rp300 triliun, itu besar sekali, dan ini yang kita kawal selama ini. Karena yang kita kelola ini adalah sesuatu yang besar nilainya, saya mengimbau ke teman-teman PNS yang baru, jangan dipakai hal itu untuk melakukan hal yang tercela," tandasnya. (DKD)