Jargas: Cerita Bahagia dari Tarakan

Minggu, 25 Maret 2018 - Dibaca 1186 kali

Jakarta, Masyarakat Kota Tarakan gembira hati. Tahun 2018 ini, Pemerintah kembali akan membangun 5.859 sambungan rumah (SR) di kota tersebut. Dengan demikian, hingga akhir tahun diperkirakan sebanyak 30.225 rumah tangga tersambung jaringan gas bumi untuk rumah tangga (jargas) atau 75% dari seluruh rumah tangga di Kota Tarakan.

Ini merupakan kali ketiga masyarakat Kota Tarakan mendapat fasilitas jargas dari Pemerintah. Sebelumnya pada tahun 2010, kota ini menjadi salah satu percontohan jargas dan mendapat 3.366 SR untuk masyarakat di 5 kelurahan. Selanjutnya tahun 2016, Kota Tarakan kebagian 21.000 SR yang digunakan untuk mengaliri 11 kelurahan.

Ditambah dengan tahun ini sebanyak 5.859 SR untuk 4 kelurahan yaitu Kelurahan Mamburungan, Kampung Empat, Kampung Enam dan Mamburungan Timur, maka di akhir tahun akan tersambung 30.225 SR di kota tersebut.

Kenyataan ini sangat disyukuri masyarakat juga para pemimpin Kota Tarakan. Betapa tidak? Sebelum tahun 2010, merupakan hal biasa jika terdapat antrian panjang para ibu yang ingin mendapatkan LPG 3 kg. Dengan adanya jargas, antrian ini tidak ada lagi.

"Sebelum 2010 di mana masih pembagian tabung LPG 3 kg. Tentu apa yang diberikan kepada kami, masih tidak seimbang dengan jumlah masyarakat. Begitu juga UMKM yang menggunakannya. Alhasil maka harga pun ketika permintaan banyak dan barang sedikit, justru semakin naik. Hal yang miris lagi adalah antrian ibu-ibu yang harus antri dari pagi sampai siang. Padahal mereka harus bekerja, mungkin mengurusi anak-anaknya dan hal-hal lain yang harus dikerjakan," cerita Plt. Walikota Tarakan Khaeruddin Arif Hidayat dalam acara Penandatanganan Nota Kesepahaman antara Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi dengan 16 Pemerintah Kabupaten/Kota tentang Penyediaan dan Pendistribusian Gas Bumi Melalui Jaringan Gas Bumi untuk Rumah Tangga Tahun 2018 di Gedung Migas, Jumat (23/3).

Dengan tersambungnya 30.225 SR, maka hingga akhir tahun ini akan ada 15 kelurahan yang teraliri gas bumi. Untuk sisa 5 kelurahan yang belum teraliri gas bumi, Pemda Kota Tarakan telah mengajukan permohonan ke Pemerintah. "Tinggal sisa 5 kelurahan yang kami sudah juga usulkan yaitu 12.000 sambungan baru Dan ketika itu sudah tersambung, apa yang menjadi cita-cita bahwa Tarakan menjadi city gas, telah terpenuhi," ujar Khaeruddin.

Mewakili masyarakat Kota Tarakan, Khaeruddin mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah c.q Kementerian ESDM yang telah membangun jargas. Dengan adanya jargas, maka jatah LPG 3 kg yang diperoleh daerah tersebut dapat disalurkan ke masyarakat yang belum mendapat fasilitas ini, juga nelayan dan UMKM.

"Kami mengucapkan terima kasih dan rasa bangga atas apa yang telah diberikan kepada Kota Tarakan," tutup Khaeruddin.

Jargas merupakan program berkelanjutan Pemerintah yang bertujuan untuk menjamin ketahanan energi nasional, mempercepat terlaksananya diversifikasi energi, mewujudkan energi berkeadilan serta pemerataan pembangunan. Persyaratan pembangunan jargas, antara lain wilayah tersebut dekat dengan sumber gas/pipa gas, spesifikasi gas bumi terpenuhi (tidak membahayakan masyarakat), terdapat potensi pasar pengguna, komitmen Pemerintah Daerah serta memenuhi kaidah keselamatan dan keteknikan. (TW)