Dirjen Migas Minta Nelayan Rawat Konverter Kit dari Pemerintah

Jumat, 22 September 2017 - Dibaca 1376 kali

Tuban, Pemerintah terus mendorong peningkatan kesejahteraan nelayan kecil, antara lain dengan memberikan paket perdana konverter kit (konkit) sejak tahun 2016. Para nelayan penerima konkit diharapkan dapat merawat peralatan yang diterimanya secara gratis tersebut.

"Ini (konkit) dirawat ya. Di sini ada bengkel, nanti kalau ada kerusakan bisa diperbaiki. Tolong Bapak-bapak bisa merawat peralatan yang dibagikan Pemerintah," ujar Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Ego Syahrial pada acara Pembagian Konverter Kit Untuk Nelayan kecil di Mangrove Center Tuban, Rabu (20/9) siang.

Ego mengatakan, para nelayan yang menerima paket perdana ini termasuk beruntung karena tidak semua nelayan dapat menikmati fasilitas ini. Keterbatasan anggaran Pemerintah, membuat pembagiannya harus berdasarkan prioritas. "Proses penentuan lokasi pembagian konkit merupakan kerja sama yaitu Kabupaten, Kementerian ESDM dan DPR RI. Kalau dilihat dari jumlah nelayan yang terbatas, kita bagi (konkit) berdasarkan skala prioritas," katanya.

3b24b0bd6c3a9ea57a215b2f3c6a677b.jpg

Untuk tahun ini, sebanyak 566 nelayan di Tuban memperoleh paket perdana konkit atau terbanyak dibandingkan daerah lainnya. Ini merupakan kali kedua karena tahun lalu sebanyak 330 nelayannya juga telah mendapat konkit. Paket konversi BBM ke LPG yang akan dibagikan adalah menggunakan mesin penggerak berbahan bakar bensin, tabung LPG 2 unit beserta isinya, konverter kit berikut aksesorisnya (reducer, regulator, mixer, dll) serta as panjang dan baling-baling.

Dalam dialog dengan nelayan, termasuk juga penerima peralatan tahun lalu, pada umumnya mereka tidak mengalami kesulitan dalam merawat konkit tersebut. Sebaliknya, mereka sangat berterima kasih karena merasa terbantu karena sejak menggunakan konkit berbahan bakar LPG ini, biaya operasional melaut dapat ditekan.

"Saya sudah dapat bantuan terlebih dahulu dan sudah merasakan (manfaatnya) karena selisih atau perbandingan dengan pakai bensin dan LPG, kalau saya 3 hari 1 tabung (LPG). Mungkin (nelayan) yang lain, saya tidak mengerti. Kalau menggunakan bensin, perlu 3 sampai 4 liter. Ini yang sudah saya rasakan," aku Kasnadi yang menerima paket tahun lalu.

Pembagian konkit oleh Pemerintah untuk nelayan kecil ini juga mendapat dukungan DPR RI. Wakil Ketua Komisi VII DPR Satya W. Yudha yang hadir dalam kesempatan tersebut mengatakan, pembagian konkit merupakan ide yang baik untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan. (TW)