Tingkatkan Kualitas Pelayanan Publik dan Kinerja, Ditjen Ketenagalistrikan Terapkan Core Value ASN
Pelaksanaan kerja yang dilakukan setiap Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Ditjen Ketenagalistrikan harus dikembangkan dengan pemberdayaan, pembukaan wawasan, dan penemuan diri (self discovery), serta melibatkan Sang Pencipta Alam Semesta yang telah memberikan kita kerja, dan untuk siapa kita sesungguhnya bekerja, dengan menerapkan Core Value ASN. Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Jenderal Ketenagalistrikan, Jisman P Hutajulu dalam acara Pengarahan Dirjen Ketenagalistrikan dan Pengukuhan Subkoordinator di Lingkungan Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan di Jakarta, Selasa (27/06/2023).
Jisman menambahkan bahwa ASN di Kementerian ESDM harus mempunyai orientasi untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Salah satunya melalui sikap-sikap antara lain menjaga integritas dan nama baik Kementerian ESDM, mencerminkan keberadaan di kantor bukan hanya sekedar cari makan, memperkuat nilai ibadah, saling mengingatkan antar ASN satu sama lain, dan membudayakan bekerja dengan berkualitas dan transparan.
Seperti diketahui, Core Values ASN 'BerAKHLAK' telah diluncurkan secara resmi oleh Presiden RI Joko Widodo pada 27 Juli 2021 lalu. BerAKHLAK mensarikan dan menyederhanakan nilai-nilai dasar ASN yang dikerucutkan menjadi tujuh nilai yang berlaku bagi ASN di seluruh Indonesia, yaitu Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif.
"Setiap organisasi selalu dihadapkan dengan kendala dan tantangan dalam mewujudkan pencapaian tujuan organisasinya, sehingga diperlukan profesionalitas sumber daya manusia, ketersediaan sarana dan prasana pendukung serta kesesuaian sistem dan prosedur," tegas Jisman.
Pada kesempatan ini, Jisman mengingatkan arahan Bapak Menteri ESDM sebelumnya yang menugaskan kepada seluruh ASN dan pegawai di lingkungan Kementerian ESDM untuk selalu semangat dalam bekerja, mengevaluasi budaya birokrasi yang dinilai selalu minta dilayani, memotong jalur birokrasi yang tidak perlu, respon yang cepat setiap ada laporan, digitalisasi all out, dan menuliskan di tiap pintu kantor dengan pernyataan "tidak berbiaya" untuk proses pelayanan publik.
Jisman juga menyampaikan terkait dengan beberapa program dan kegiatan penting yang harus diselesaikan, antara lain peningkatan elektrifikasi yang salah satunya melalui Pelaksanaan kegiatan Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) Tahun 2023, pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan antara lain jaringan transmisi dan distribusi tenaga listrik, mendukung implementasi tahapan transisi energi, peningkatan keandalan dan keselamatan instalasi tenaga listrik, dan menjaga keterjangkauan harga dan tarif tenaga listrik.
"Saya ucapkan selamat bekerja dan mengabdi, teriring harapan dan doa, agar pengukuhan dari Subkoordinator yang baru pada hari ini, agar dapat meningkatkan kualitas pelayanan publik dan kinerja Ditjen Ketenagalistrikan, dalam mendukung tata kelola sub sektor ketenagalistrikan, demi terwujudnya kecukupan, keandalan, keberlanjutan, keterjangkauan dan keadilan tenaga listrik untuk masyarakat Indonesia yang sejahtera," pungkas Jisman. (RA)