Menurunkan Susut Jaringan, Salah Satu Upaya Efisiensi PLN
Dalam rangka penetapan susut jaringan tenaga listrik PT PLN (Persero), Direktur Pembinaan Pengusahaan Ketenagalistrikan Hendra Iswahyudi membuka sekaligus memberikan arahan pada acara Verifikasi Susut Jaringan Tenaga Listrik Triwulan II tahun 2018, di Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (19/7/18). Acara ini dihadiri perwakilan PLN Wilayah di Region Sulawesi dan Kalimantan.
Dalam arahannya, Hendra menyampaikan bahwa dalam mewujudkan harga listrik yang terjangkau bagi masyarakat, Kementerian ESDM terus mendorong PLN agar melakukan efisiensi penyediaan tenaga listrik. Salah satu upaya efisiensi adalah menurunkan susut jaringan tenaga listrik. "Penurunan susut jaringan tenaga listrik merupakan salah satu kinerja sektor ketenagalistrikan yang tertuang dalam Rencana Strategis Kementerian ESDM Tahun 2015-2019," ujar Hendra.
Hendra menjelaskan bahwa target susut jaringan tenaga listrik tahun 2018 ditetapkan sebesar 9,60%. Untuk mencapai target tersebut dilakukan dengan perencanaan dan konsistensi eksekusi workplan upaya penurunan susut jaringan tenaga listrik antara lain berupa perbaikan jaringan, perluasan jaringan, dan peningkatan Penertiban Pemakaian Tenaga Listrik (P2TL).
PLN bersama Ditjen Ketenagalistrikan telah membangun sistem informasi dalam rangka monitoring pelaporan realisasi susut jaringan tenaga listrik secara online yaitu aplikasi Sistem Informasi Monitoring dan Pelaporan Susut Jaringan, "Simple S''. "Dengan adanya aplikasi ini diharapkan adanya keseragaman tools menghitung, dan mampu menyediakan data statistik susut jaringan yang dapat diakses setiap saat," kata Hendra.