Komitmen Energi Bersih Indonesia untuk ASEAN

Kamis, 20 Mei 2021 - Dibaca 836 kali

Sektor energi saat ini bertransformasi menuju energi yang lebih hijau dan lebih bersih. Pemerintah Indonesia berkomitmen untuk mencapai target bauran energi terbarukan sebesar 23% pada tahun 2025. Upaya untuk membantu mengurangi efek perubahan iklim dan menurunkan emisi CO2 secara signifikan ini diharapkan dapat bersama-sama dilakukan untuk seluruh kawasan ASEAN. Hal ini disampaikan oleh Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Rida Mulyana dalam acara Special Asean Energy Regulators Network (AERN) Meeting yang diselenggarakan secara virtual, Kamis (20/05/2021).

"Kami berharap komitmen ini dapat kami bagikan kepada semua Anggota ASEAN. Apalagi saat ini kita sudah memiliki ASEAN Power Grid dan Trans ASEAN Gas Pipeline yang bertujuan memajukan integrasi energi di kawasan kita," ujar Rida.

AERN Meeting merupakan pertemuan rutin yang dilaksanakan sebagai sarana bertukar pikiran dan informasi terkait perkembangan sektor energi diantara regulator energi negara-negara ASEAN. Saat ini Indonesia menjadi ketua AERN untuk periode 2020-2021 yang diketuai oleh Direktur Pembinaan Program Ketenagalistrikan Jisman Hutajulu.

AERN Meeting kali ini membahas semua pandangan Anggota AERN tentang peran AERN dalam pengembangan Multinational Power Trade (MPT) di ASEAN, baik dalam jangka menengah maupun jangka panjang. Hal ini sejalan dengan salah satu prioritas energi tahunan dan Rencana Aksi APAEC Tahap II 2021-2025.

Jisman Hutajulu menyampaikan bahwa pda pertemuan SOME dan AMEM ke-38 secara virtual tahun lalu di Vietnam, Menteri ESDM Arifin Tasrif mencatat beberapa rekomendasi terkait peran AERN sebagai platform regulator negara-negara ASEAN untuk berkolaborasi dan mengembangkan MPT dan ASEAN Power Grid.

"AERN menginginkan adanya kolaborasi berkelanjutan antar Anggota AERN serta dialog antar mitra akan berkelanjutan di tahun-tahun mendatang untuk memenuhi target AERN Capacity Building Plans," ungkap Jisman.

Melalui kerjasama beberapa sektor energi di ASEAN, Jisman berharap dapat meningkatkan ketahanan energi di ASEAN, mendorong pengembangan energi terbarukan, memperluas MPT, serta meningkatkan kapasitas ASEAN Energy Regulator.

"Kami berharap melalui komitmen dan kolaborasi kita dalam sektor energi, ASEAN dapat menjadi bagian dari upaya global dalam mencapai zero emission. Semua upaya ini dapat dilakukan dengan baik melalui AERN sebagai platform bersama antara regulator energi di ASEAN dalam berkolaborasi dan mengembangkan konsensus regulasi pengembangan MPT dan Jaringan Listrik ASEAN," tutup Rida. (u)