Kementerian ESDM Dorong PLN Memasyarakatkan Kompor Induksi

Senin, 7 September 2020 - Dibaca 1096 kali

Sistem kelistrikan di Indonesia telah siap mendukung program kompor induksi listrik. Untuk itu PT PLN (Persero) diharap dapat terus memasyarakatkan kompor ini. Hal tersebut disampaikan Direktur Pembinaan Pengusahaan Ketenagalistrikan Hendra Iswahyudi pada Webinar Kesiapan Kita Memasyarakatkan Kompor Induksi, yang diselenggarakan PT PLN (Persero) dalam rangka Hari pelanggan Nasional, Jumat (04/09/2020).

"Tetap semangat dalam mengkampanyekan kompor induksi, Jangan kalah dengan pola dulu yang mengubah minyak tanah ke gas LPG,yang penting hasilnya yang keliatan menyeluruh secara nasional," ujar Hendra.

Dalam kesempatan tersebut, Hendra mengawali paparannya dengan menyampaikan kembali 3 komponen utama dalam pengelolaan energi khsusunya ketenagalistrikan yang sudah menjadi konsep global yaitu Energy Security,Energy Equality,dan Energy Sustainability.

Hendra mengatakan Energy Security PLN sudah mampu memberikan jaminan pasokan kepada masyrakat dengan kecukupan pemasokannya. Sedangan di Energy Equality harusnya disalurkan merata keseluruh pelosok masyarakat dengan memperbaiki transmisi distribusi. Selanjutnya pada Energy Sustainability difokuskan perlindungan yang lebih bersih mengurangi penuruanan emisi gas rumah kaca yang menjadi konsep global.

Hendra menyampaikan untuk kedepannya pemerintahan telah memperkuat sistem kelistrikan dengan interkoneksi antar pulau. Melihat data Sistem Kelistrikan Nasional Berdasarkan Cadangan Sistem Operasi, Hendra menyampaikan PLN sudah siap degan banyaknya daerah yang kondisi pasokannya normal. Meskipun beberapa daerah memiliki cadangan daya lebih kecil dari pembangkit terbesar, atau secara teknis disebut siaga, tapi hal ini disebutnya sudah cukup untuk melayani pelanggan. Ia juga mengajak PLN untuk mencari potensi daerah-daerah pemasaran kompor induksi yang mengalami kesulitan pendistribusian gas LPG.

"Kami mendapatkan informasi waktu ke Bangka Belitung PLN sudah punya satu pulau yang masyrakatnya semuanya make kompor Induksi karena (biaya) distribusi LPGnya jauh lebih besar dan lebih mahal," ujar Hendra.

Diakhir penjelasannya Hendra mengapresiasikan kepada PLN yang sudah secara intens memperkenalkan Kompor Induksi dikalangan masyarakat. Hendra juga memberi semangat kepada PLN untuk meningkatkan stimulus paket bundling yang menarik agar masyarakat dapat segera menggunakan kompor induksi tersebut.

Fokus Kepada Pelanggan

Pada webinar tersebut, Dirut PLN Zulkifli Zaini menyampaikan bahwa Hari Pelanggan Nasional merupakan hari yang penting dan istimewa bagi PLN karena menurutnya pelanggan adalah hal yang terpenting bagi suatu perusahaan.

"Dengan adanya pelanggan membuat suatu perusahaan menjadi tumbuh, dan dengan adanya pelanggan yang loyal akan membuat suatu perusahaan memiliki daya saing yang kuat," ujarnya.

Di Hari Pelanggan Nasional Manajemen PLN ingin mengajak seluruh masyarakat untuk menggunakan energi bersih dan ramah lingkungan. Hal ini dilakukan untuk mendukung pemerintahan mendorong konsumsi listrik perkapita Indonesia karena konsumsi energi terutama listrik berkaitan dengan kemajuan Perekonomian dan Industri suatu Bangsa.

"Kami seluruh Manajemen PLN berkomitmen untuk bertransformasi menjadi lebih Green atau Hijau demi melindungi generasi masa depan, generasi anak - anak , cucu kita semua dengan menyediakan energi yang ramah lingkungan," ujar Zulkifli.

Zulkifli juga mengungkapkan di Hari Pelanggan Nasional PLN telah mewujudkan kampung yang bersih yaitu menggunakan energi bersih dan ramah lingkungan,menggunakan kompor listrik bukan menggunakan kompor gas yang dapat mengeluarkan udara kurang sehat. (NPAW/ PSJ)