Kementerian ESDM dan PLN Kembangkan Aplikasi Mercusuar
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan PT PLN (Persero) bersinergi mengembangkan Aplikasi Sistem Informasi Mercusuar sebagai bentuk transformasi digitalisasi monitoring dan evaluasi (monev). Aplikasi ini didesain sebagai helicopter view dalam memonitor dan mengevaluasi realisasi Pembangunan Infrastruktur Ketenagalistrikan sesuai Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) dan Capaian Strategis PT PLN (Persero).
Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Pembinaan Program Ketenagalistrikan Wanhar pada Focus Group Discussion (FGD) Penguatan Sinergitas dan Transformasi Digitalisasi Monev RUPTL PLN dan Penandatanganan MoU Pemanfaatan dan Pengambangan Aplikasi Sistem Mercusuar, Rabu (18/10/2023) di Bogor, Jawa Barat.
"RUPTL ini merupakan pedoman penting dalam pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan nasional. Sehingga monitoring progres realisasi RUPTL harus senantiasa dilaksanakan secara berkala untuk memastikan bahwa proyek infrastruktur penyediaan tenaga listrik yang direncanakan dapat terlaksana sesuai target, guna menjamin ketersediaan tenaga listrik secara efisien, aman dan andal di seluruh Indonesia," ungkap Wanhar.
Wanhar menambahkan, Mercusuar memiliki filosofi sebagai bangunan kokoh yang memberi penerangan, panduan dan informasi arah navigasi dalam mencapai tujuan. Dengan akronim Mercusuar yaitu Monitoring Evaluasi RUPTL dan Capaian Update Strategis PT PLN (Persero) yang User Friendly, Smart dan Realtime.
"Aplikasi sistem informasi Mercusuar diharapkan menjadi salah satu media pelaporan resmi PT PLN (Persero) dan sarana yang dapat diandalkan dalam rangka mendorong pencapaian target RUPTL, capaian kinerja dan pemenuhan kewajiban usaha penyediaan tenaga listrik PT PLN (Persero)," jelas Wanhar.
Wanhar menyampaikan bahwa aplikasi sistem informasi Mercusuar telah melalui 2 kali pengembangan, yang diawali dengan pengembangan modul Monitoring Kondisi Kelistrikan, kemudian dilakukan pengembangan lanjutan dengan pendetailan dan penambahan modul baru hingga saat ini dengan total 13 modul aplikasi.
"Kami sangat mengapresiasi segala upaya dan kerja keras Kementerian ESDM dan PT PLN (Persero) dalam proses pengembangan aplikasi Mercusuar ini. Penyelesaian pengembangan aplikasi Mercusuar merupakan bentuk nyata koordinasi sinergis antara Kementerian ESDM (Khususnya Ditjen Ketenagalistrikan dan Ditjen EBTKE) dengan PT PLN (Persero)," ujar Wanhar.
Selanjutnya Wanhar berharap aplikasi Mercusuar ini dapat dimanfaatkan baik oleh PT. PLN (Persero) sendiri maupun Kementerian ESDM dan Kementerian/Lembaga terkait dalam mewujudkan sinergitas yang sangat dibutuhkan dalam upaya percepatan pembangunan infrastruktur tenaga listrik.
Hadir dalam kesempatan yang sama Direktur Manajemen Risiko PT PLN (Persero), Suroso Isnandar. Ia menyampaikan bahwa saat ini PLN memiliki lini bisnis yang luas dari pembangkit sampai Retail dan Beyond kWh.
"Saat ini PLN melakukan Trasformasi mulai dari sisi pembangkitan, penyaluran, distribusi sampai dengan penjualan. Untuk itu PLN Melakukan 2.000 program inisiatif Transformasi Yang memastikan seluruh proses penyediaan listrik, tata kelola keuangan, dan layanan pelanggan berubah menjadi lebih baik," ungkap Suroso.
Suroso melaporkan bahwa Mercusuar sebagai Executive Dashboard, sudah melalui pengembangan dari tahun 2018 dengan meningkatkan Platform ke Micro Services dan penambahan hardware.
Penyelenggaraan FGD ini mengundang seluruh Kementerian dan Lembaga terkait beserta PT PLN (Persero) sebagai wadah optimalisasi pemanfaatan aplikasi Mercusuar pada Kementerian dan Lembaga masing-masing, serta komitmen dalam peningkatan koordinasi sinergis yang akan dilaksanakan melalui rapat-rapat verifikasi data maupun validasi data ketenagalistrikan ke depan. Pada acara FGD ini dilakukan juga penandatanganan MoU Bersama tentang Pengembangan dan Pemanfaatan Aplikasi Mercusuar, antara Ditjen Ketenagalistrikan dan PT PLN (Persero).
"Kami mengharapkan agar Kementerian, Lembaga beserta PT PLN (Persero) akan memanfaatkan aplikasi Mercusuar sebagai media informasi resmi Single Source of Truth data-data ketenagalistrikan dalam rangka mendorong pencapaian target RUPTL, capaian kinerja dan pemenuhan kewajiban usaha penyediaan tenaga listrik PT PLN (Persero)," terang Wanhar
Wanhar menyampaikan akan terus mendorong pengembangan aplikasi Mercusuar ke depan dalam rangka menunjang kebutuhan transparansi pelaporan dan penguatan sinergitas data antara Kementerian dan Lembaga dengan PT PLN (Persero). (RA)