Jabar Targetkan RE 100% Akhir Tahun 2018

Kamis, 8 Maret 2018 - Dibaca 2035 kali

Rasio Elektrifikasi (RE) Provinsi Jawa Barat hingga akhir Tahun 2017 telah mencapai angka 99,87%. Capaian ini lebih besar dari rata-rata nasional (95,35%). Tahun ini target RE Jawa Barat adalah 100%. Direktur Teknik dan Lingkungan Ketenagalistrikan Munir Ahmad yang menghadiri Peresmian Jabar Caang 2018 - Menuju rasio Elektrifikasi 100% mengapresiasi peran Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam peningkatan rasio elektrifikasi. Peresmian ini diselengarakan di lapangan desa Sukalilah, kecamatan Sukasari, Kabupaten Garut, Rabu (7/3). Sebagai informasi, sudah delapan tahun Dinas ESDM Jawa Barat menganggarkan dana untuk program listrik perdesaan dan instalasi listrik gratis bagi masyarakat tidak mampu.

Dalam sambutannya, menyampaikan menyampaikan bahwa realisasi pembangunan listrik perdesaan secara nasional pada tahun 2017 meliputi pembangunan Jaringan Tegangan Menengah (JTM) sepanjang 4.547,69 kms, Jaringan Tegangan Rendah (JTR) sepanjang 4.572,47 kms, dan Gardu Distribusi berkapasitas total 176,42 MVA. Capaian pembangunan Listrik Perdesaan di Provinsi Jawa Barat sendiri pada tahun 2017 meliputi pembangunan Jaringan Tegangan Menengah (JTM) sepanjang 167.88 kms, Jaringan Tegangan Rendah (JTR) sepanjang 445.42 kms, Gardu Distribusi dengan kapasitas 10,85 MVA.

Munir menyampaikan bahwa pemerintah memiliki tiga pendekatan untuk melistriki masyarakat di perdesaan. Langkah pertama adalah ekspansi atau perluasan jaringan listrik melalui program listrik perdesaan. Program ini dikembangkan untuk masyarakat yang berada tidak jauh dari jaringan listrik PT PLN (Persero). "Langkah kedua, bagi masyarakat yang tinggal di pedalaman, tersebar dan jaraknya jauh dari instalasi listrik PLN, Pemerintah membagikan Lampu Tenaga Surya Hemat Energi (LTSHE)," ungkap Munir. Langkah ketiga, untuk masyarakat yang tinggal jauh dari instalasi listrik PLN, tetapi tinggal bersama dalam satu wilayah, cara melistrikinya adalah dengan mengembangkan micro-grid off grid.

Gubernur Ahmad Heryawan mengatakan bahwa RE Jawa Barat 10 tahun lalu masih berkisar di angka 65%. Ia pun mengajak para stakeholder untuk membantu mewujudkan RE Jabar 100% dengan menggangarkan dana-dana CSRnya untuk membantu instalasi listrik masyarakat yang tidak mampu. Pada tahun 2017 lalu, Pemprov Jabar menganggarkan dana untuk melistriki 23.248 Rumah Tangga di 18 Kabupaten dan 3 kota. Tahun ini program instalasi listrik gratis ini akan berlanjut melalui program 'Jabar Caang Tahun 2018' yang akan melistriki 12.073 rumah tangga.

Melalui kegiatan positif ini Munir berharap dapat terjalin suatu sinergi antara program Pemerintah Pusat dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan, khususnya dalam melistriki perdesaan. "Kami harap program-program Pemerintah Provinsi Jawa Barat khususnya di sektor ketenagalistrikan dapat menjadi contoh bagi Provinsi lain di Indonesia," tutup Munir. (PSJ)