Ini Arahan Menteri Kepada MKI Pada Peringatan HLN Ke-72

Senin, 30 Oktober 2017 - Dibaca 1778 kali

Menteri ESDM Ignasius Jonan menyampaikan arahan kepada Masyarakat Ketenagalistrikan Indonesia (MKI) pada acara Coffee Morning Hari Listrik Nasional ke-72, Senin (31/10). Dalam kesempatan tersebut Menteri kembali menekankan pentingnya efisiensi dan harga yang kompetitif dalam pengembangan industri kelistrikan. Tujuannya adalah agar harga listrik terjangkau.

Jonan mengungkapkan bahwa fokus pembangunan ketenagalistrikan saat ini adalah ketercukupan, keterjangkuan, dan pemerataan. Hal ini sesua dengan tema Coffee Morning HLN ke-72 yang diangkat oleh MKI, yaitu mewujudkan catur cita ketenagalistrikan: berkecukupan, berdaya saing, berkelanjutan dan merata untuk menuju Indonesia Terang.

Menurut Menteri, Pemerintah sangat serius dalam mewujudkan harga listrik terjangkau karena tugas pemerintah adalah untuk mewujudkan keadilan sosial. "Pemerintah sangat serius sekali supaya harga listrik terjangkau. Perasaan keadilan sosial oleh rakyat Indonesia harus jalan. Saya terapkan saya selama saya disini. Ini yg menurut saya sangat penting," tegasnya.

Jonan meminta PT PLN (Persero) lebih cermat lagi dalam memilih energi primer pembangkit listrik. Ia meminta pembangunan pembangkit menyesuaikan dengan potensi energi setempat. "Tujuan semua ini karena negara kepulauan, supaya bisa menggunakan energi primer yang lebih efisien," ungkap Jonan.

Dalam kesempatan tersebut Jonan menyampaikan komitmen Pemerintah dalam mengembangkan energi listrik dari energi terbarukan (EBT) dengan kualitas baik dan harga yang kompetitif. Pemerintah juga berkomitmen mencapai bauran EBT 23% di tahun 2025. Selain itu Jonan juga menyampaikan bahwa pemerintah terus mendorong pemanfaatan listrik untuk transportasi.

Kegiatan coffee morning ini merupakan rangkaian penutup peringatan Hari Listrik Nasional ke-72. Hadir dalam acara tersebut Dirjen Ketenagalistrikan Andy N Sommeng, Direktur Utama PT PLN (Persero) Sofyan Basir, dan Ketua Umum MKI Supangkat Iwan Santoso.(PSJ)