Ini arahan Menteri ESDM Kepada Petugas Posko RAFI 2024
Agar masyarakat dapat merayakan Hari Raya IdulFitri 1445 H dengan lancar, Menteri ESDM Arifin Tasrif berpesan kepada petugas Posko Nasional Sektor ESDM Periode Hari Raya Idul Fitri (RAFI) tahun 2024 untuk terus waspada dan memberikan layanan terbaik kepada Masyarakat.
Hal tersebut disampaikan Arifin dalam Rapat Pleno Monitoring RAFI 2024 pada Sabtu (6/4/2024) melalui video conference.
"Jangan kita lengah, daily monitor, komunikasi yang baik sehingga tidak ada yang terlewat untuk pengambilan langkah-langkah cepat penanganan masalah," pesan Arifin.
Arifin menyampaikan bahwa ia telah memastikan sendiri dengan tinjauan ke lapangan untuk kebutuhan energi dalam mendukung kegiatan IdulFitri, ia berharap stok (stok energi-red) dapat mencukupi untuk hari libur yang panjang karena arahannya dalam kunjungan telah ditindaklanjuti dengan baik.
Lebih lanjut Arifin mengimbau agar petugas posko juga dapat mengantisipasi ketidakpastian cuaca belakangan ini, pemantauan terhadap kondisi harus terus dilakukan dalam memberikan pengamanan kepada masyarakat.
Posko Nasional Sektor ESDM dimulai dari tanggal 3 April sampai 19 April 2024 dan bertugas membuat laporan dari pemantauan monitoring di lapangan, berita dan media sosial untuk kejadian-kejadian khusus BBM, Gas Bencana Alam dan Kelistrikan. Petugas harus teliti dalam konsistensi, keakuratan dan akuntabilitas dari data yang disajikan.
Arifin menegaskan dalam pemantauan arus mudik masyarakat, petugas posko agar memastikan seluruh transportasi umum massal seluruhnya dalam kondisi baik, serta tingkat kebugaran dari para pengendara dan sikap dari penumpang yang mendukung kelancaran agar selamat dan bisa merasakan kenyamanan.
Atas nama kementerian ESDM, Arifin menyampaikan terima kasih dan memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya untuk semua petugas posko yang terlibat dan membantu kelancaran Hari Raya IdulFitri.
"Sekali lagi terima kasih dan penghargan setinggi-tingginya kepada seluruh staf saudara-saudara sekalian baik yang di kantor pusat maupun di lapangan," ujar Arifin.
VP Pengendalian Operasi Sistem Ketenagalistrikan PT PLN (Persero) Nurdin Pabi memaparkan kondisi pagi ini perkembangan pantau realisasi beban puncak (BP) nasional periode 12 maret s.d 5 April 2024 sebesar 44.281 MW, dengan daya mampu pasok sebesar 51.876 MW sehingga cadangan total sebesar 7.594 MW (17,2%).
Nurdin juga menjelaskan kesiapan SPKLU sepanjang jalan tol Sumatera sampai Banyuwangi sehingga tidak perlu ada kekhawatiran dari masyarakat dalam menggunakan kendaraan listrik dalam perjalanan. (RO)