Gandeng Denmark, Ditjen Gatrik Selenggarakan Workshop Efisiensi Energi Pembangkit Listrik

Selasa, 20 Februari 2018 - Dibaca 2049 kali

Ditjen Ketenagalistrikan menyelenggarakan workshop Energy Eficiency Study on Power Plant di Hotel Melia Jakarta, Selasa (20/2). Kegiatan ini merupakan tindak lanjut Strategic Sector Cooperation (SSC) antara Indonesia dan Denmark khususnya bidang pembangkit tenaga listrik. Acara ini mengundang perwakilan dari pembangkit listrik yang dikaji oleh Danish Energy Agency dalam kunjungan lapangan di beberapa PLTU di tahun 2018 lalu.

Sambutan Direktur Teknik dan Lingkungan Ketenagalistrikan Munir Ahmad sendiri disampakan oleh Kepala Sub Direktorat Kerjasama Ketenagalistrikan Afrizal karena Munir tengah melakukan kunjungan lapangan ke PLTU Teluk Sirih di Sumatera Barat.

"Kajian terhadap pembangkit-pembangkit listrik di Indonesia ini membantu kami meningkatkan efisiensi pembangkit tenaga listrik guna memfasilitasi peningkatan efisiensi energi pembangkit listrik di Indonesia," jelas Afrizal. Presiden Joko Widodo menurut Afrizal memiliki komitmen yang tinggi dalam membangun infrastruktur ketenagalistrikan melalui pembangkit listrik, jaringan transmisi dan distribusi melalui Program Percepatan 35.000 MW. Untuk itu menjadi tugas dan tanggung jawab pemerintah dalam melakukan pembinaan terkait efisiensi energi di masing-masing pembangkit.

"Kami berharap melalui kajian yang dilakukan, kami akan mendapatkan rekomendasi yang bermanfaat guna meningkatkan efisiensi energi," ujar Afrizal. Selain itu menurutnya hasil kajian ini penting dalam memperkuat kerangka regulasi dalam mengoptimalkan pemantauan di bidang pengembangan efesiensi energi pembangkit listrik.

Kajian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi pada pengurangan konsumsi energi primer, pencapaian target efisiensi energi, pencapaian target green house gas (GHG) emission, peningkatan output listrik, serta menuruntak tarif listrik. Kami sangat menghargai Pemerintah Denmark untuk kerja sama terus menerus dengan kami dalam program efisiensi energi ini," jelas Afrizal.

"Saya yakin bahwa workshop ini tidak akan menjadi forum terakhir di antara kami, dan kami berharap hasilnya akan membawa hasil yang bermanfaat dan nyata untuk pengembangan Efisiensi Energi untuk pembangkit tenaga batubara," tutup Afrizal. (PSJ)