Ditjen Ketenagalistrikan Koordinasikan Keandalan Pasokan Listrik KTT ASEAN

Selasa, 2 Mei 2023 - Dibaca 300 kali

Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan bersama dengan PT PLN (Persero) memastikan pasokan tenaga listrik dan keandalan operasi instalasi tenaga listrik untuk pelaksanaan KTT ke-42 ASEAN di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur pada 9-11 Mei 2023 mendatang aman. Pengamanan kelistrikan utama akan dilakukan di venue kegiatan diantaranya Hotel Meruorah, serta penginapan para delegasi KTT ASEAN 2023 di Ayana Resort, Sudamala Resort, dan Plataran Komodo. Selain lokasi utama dan penginapan delegasi, PLN juga memastikan pasokan listrik di bandar udara dan site visit.

Direktur Teknik dan Lingkungan Ketenagalistrikan M.P Dwinugroho, Rabu (3/5/2023) di Jakarta menyampaikan, status kelistrikan di lokasi KTT ASEAN pada saat acara dalam kondisi aman. Status sistem Flores per tanggal 1 Mei 2023 adalah Normal dengan daya mampu sebesar 98,79 MW, beban puncak sebesar 81,85 MW, sehingga terdapat cadangan daya sebesar 16,94 MW.

"Estimasi kondisi Subsistem Labuan Bajo sebagai bagian dari Sistem Flores pada saat penyelenggaraan KTT ASEAN yaitu daya mampu sebesar 23,8 MW, beban puncak sebesar 20,7 MW, dan cadangan daya sebesar 3,1 MW," ujar Nugroho.

Untuk memastikan kelancaran kegiatan, Nugroho menyampaikan bahwa PT PLN (Persero) telah menyiapkan 7 lokasi SPKLU yang terdiri dari 7 unit SPKLU Ultra Fast Charging dan 100 unit SPKLU tipe home charging untuk menunjang kebutuhan 375 unit kendaraan listrik yang disiapkan untuk delegasi, pengamanan maupun operasional dalam KTT ASEAN. Lokasi dan ketersediaan antar SPKLU tersebut berjarak 2-5 KM yang terdapat di Kantor Bupati, Kampung Ujung (2 lokasi), Area Parkir Jayakarta, Parkir ASDP, Hotel Ayana, dan Hotel Sudamala.

"Pemerintah dan PLN siap mendukung penuh penggunaan kendaraan listrik dalam gelaran KTT ASEAN. Langkah ini menunjukkan kesiapan Indonesia dalam melakukan transisi energi," ungkap Nugroho.

Pemerintah berharap PLN dapat menjamin keandalan dan keamanan pasokan tenaga listrik dengan rincian kesiapan dan defense scheme berupa pengamanan sumber pasokan tenaga listrik masing-masing venue minimal tiga layer yaitu feeder PLN, genset, dan UPS. Jika terjadi gangguan pada Sistem Flores, maka Subsistem Labuan Bajo dapat berdiri sendiri dengan pasokan dari PLTMG Rangko dan PLTD Golobilas.

Selanjutnya, Nugroho menyampaikan bahwa bila terjadi gangguan pada penyulang, maka proteksi line differential bekerja pasokan tenaga listrik akan diambil alih dari penyulang sisi lainnya. Apabila pasokan tenaga listrik dari subsistem hilang, maka UPS akan langsung bekerja (maksimal selama 15-20 menit) dan secara paralel genset akan masuk ke sistem setelah 20 detik sejak pasokan tenaga listrik dari subsistem hilang, sehingga tidak ada pemadaman.

"Pasokan tenaga listrik bersifat clustering atau grouping, sehingga tidak akan terjadi pemadaman meluas atau blackout," ungkap Nugroho.

Lebih lanjut Nugroho berpesan agar PLN menyiapkan personil siaga untuk standby pada titik-titik venue dan juga lokasi-lokasi SPKLU untuk menjaga keandalan pasokan tenaga listrik dan kelancaran pengisian kendaraan listrik. (AT).