Buka Peringatan HLN Ke-72, Menteri ESDM Sampaikan Lima Pilar Pembenahan Sektor Ketenagalistrikan

Kamis, 28 September 2017 - Dibaca 3104 kali

Menteri ESDM Ignasius Jonan membuka rangkaian acara Seminar dan Pameran dalam rangka Hari Listrik Nasional (HLN) ke-72 di Jakarta Convention Center, Kamis (28/3). Jonan mewakili Presiden Joko Widodo membuka sekaligus menyampaikan arahan terkait kebijakan ketenagalistrikan. Menurut Jonan, saat ini pemerintah fokus pada lima pilar dalam meningkatkan tata kelola sektor ketenagalistrikan di Indonesia.

Kelima pilar yang dimaksud Jonan adalah meningkatnya rasio elektrifikasi, distribusi yang adil, keberlanjutan terkait kesetaraan dan keberlanjutan, iklim investasi yang kondusif dan pertumbuhan ekonomi serta tata kelola yang baik.

Terkait perkembangan program 35.000 MW, Pemerintah terus berkomitmen melanjutkan program stategis nasional tersebut. "Arahan Bapak Presiden tetap akan dilanjutkan walaupun tidak semua selesai di tahun 2019," jelas Jonan. Selanjutnya ia menyatakan bahwa program 35.000 MW akan masuk sebagai rencana jangka panjang nasional (multiyears). Ia menargetkan pada tahun 2019, realisasi program tersebut akan mencapai sekitar 20.000 MW.

Terkait rasio elektrifikasi, pemerintah terus berupaya meningkatkan rasio elektrifikasi dengan melakukan berbagai program. Saat ini rasio elektrifikasi mencapai angka 92,03%. Selanjutnya pemerintah menargetkan angka ini dapat mencapai 97 di tahun 2019. "Tapi saya bilang ke Pak Sofyan (Dirut PLN) jangan 97% tapi 99%," ungkap Jonan. Dalam sambutannya Jonan juga mengungkapkan bahwa hingga akhir tahun ini tidak ada kenaikan tarif listrik. Pemerintah ingin agar tarif listrik terjangkau oleh masyarakat dengan berbagai efisiensi yang dilakukan oleh PT PLN (Persero).c

Peringatan Hari Listrik Nasional ke-72 dilaksanakan oleh Masyarakat Ketenagalistrikan Nasional (MKI) dengan dukungan dari Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM dan PT PLN (Persero). Tema yang diangkat tahun ini adalah "Mewujudkan Catur Cita Ketenagalistrikan: Berkecukupan, Berdaya Saing, Berkelanjutan dan Merata untuk Menuju "Indonesia Terang". Selain pameran tentang inovasi seputar ketenagalistrikan, kegiatan ini juga menghadirkan berbagai pembicara dalam CEO meeting dan seminar-seminar yang diselenggarakan.

Kementerian ESDM sendiri dalam pameran ini menampilkan tema energi berkeadilan di sektor ketenagalistrikan. Kementerian ESDM yang diwakili Ditjen Ketenagalistrikan, Ditjen EBTKE dan Badan Litbang ESDM menampilkan contoh rumah sederhana yang telah mendapatkan listrik melalui pra elektrifikasi dari pemerintah yang membagikan Lampu Tenaga Surya Hemat Energi (LTSHE), serta masuknya listrik melalui jaringan listrik perdesaan.

Turut hadir dalam acara tersebut adalah Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rini Soemarno, Direktur Utama PLN Sofyan Basir dan Ketua MKI, Supangkat Iwan Santoso. Peresmian sendiri dilakukan dengan menabuh tifa, alat musik tradisonal dari Indonesia bagian timur. (PSJ)