17 Rancangan SNI Ketenagalistrikan Dirumuskan di Tahun 2020

Kamis, 18 Februari 2021 - Dibaca 669 kali

Sebanyak 17 Rancangan Standard Nasional Indonesia (RSNI) Ketenagalistrikan dapat diselesaikan oleh Komite Teknis Sektor Ketenagalistrikan di tahun 2020. Hasil tersebut melebihi target 16 RSNI yang ditargetkan di tahun tersebut. Atas capaian ini, Direktur Teknik dan Lingkungan Ketenagalistrikan Wanhar menyampaikan apresiasinya kepada Komite Teknis yang tetap bekerja dengan efektif menyelesaikan RSNI Ketenagalistrikan di tengah pandemi Covid-19.

"Meskipun di tengah Pandemi covid-19, Komite Teknis tetap mencari cara inovasi dan out off the box sehingga kegiatan tetap berjalan, hal ini patut diapresiasi," ungkap Wanhar pada acara Temu Komite Teknis Bidang Ketenagalistrikan yang diselenggarakan virtual, Kamis (18/2/2021).

Apresiasi diberikan oleh Wanhar kepada 84 orang pemangku kepentingan yang terlibat dalam perumusan RSNI bidang ketenagalistrikan, terdiri dari 76 orang Komite Teknis (pelaku usaha, pakar, konsumen, akademisi) dan 8 orang dari Badan Standardisasi Nasional (BSN).

Koordinator Standardisasi Ketenagalistrikan Wahyudi Joko Santoso dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa pada tahun 2020 terdapat 8 komite teknis yang telah bekerja bekerja dan menyelesaikan 17 RSNI. 8 Komite teknis tersebut antara lain Komite Teknis Kaki Lampu, Fiting Lampu dan Luminer, Komite Teknis Meter Listrik, Komite Teknis Turbin Listrik, Komite Teknis Jaringan Transmisi dan Distribusi Tenaga Listrik, Komite Teknis Transformator, Komite Teknis Kabel dan Konduktor Listrik, Komite Teknis Lengkapan Listrik, dan Komite Teknis Persyaratan Umum Instalasi Listrik.

"Saat ini terdapat 7 RSNI yang tengah masuk dalam proses jajak pendapat untuk nantinya ditetapkan sebagai SNI, yakni Komite Teknis Meter Listrik sebanyak 3 judul RSNI, dan Komite Teknis Transformator sebanyak 4 judul RSNI," ujar Wahyudi.

Lebih lanjut Wahyudi mengungkapkan bahwa di tahun 2021 ini, terdapat 9 komite teknis yang akan bekerja menargetkan perumusan 18 RSNI Bidang Ketenagalistrikan. 9 Komte Teknis tersebut adalah: Komite Teknis Kaki Lampu, Fiting Lampu dan Luminer, Komite Teknis Turbin Listrik, Komite Teknis Sistem Ketenagalistrikan, Komite Teknis Perlengkapan dan Sistem Proteksi Listrik, Komite Teknis Jaringan Transmisi dan Distribusi Tenaga Listrik, Komite Teknis Transformator, Komite Teknis Kabel dan Konduktor Listrik, Komite Teknis Lengkapan Listrik, dan Komite Teknis Persyaratan Umum Instalasi Listrik.

Wahyudi juga menyampaikan Prioritas Kegiatan Perumusan RSNI terkait Program Nasional tahun 2021 banyak yang terkait dengan program prioritas pemerintah untuk mengembangkan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai, dan peningkatan rasio elektrifikasi dan energi baru terbarukan. Prioritas kegiatan tahun 2021 diantaranya: Pengembangan Standar Terkait Sistem Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), Program untuk mendukung peningkatan efisiensi pembangkit, Pengembangan Standar untuk Smart Grid dan VRE (Variabel Renewable Energy), Pengembangan Standar Untuk mendukung program Rooftop, serta Pengembangan Standar Persyaratan Umum Instalasi Listrik (PUIL) mendukung program Alat Penyimpanan Daya Listrik (APDAL).

Temu Komite Teknis Bidang Ketenagalistrikan ini dihadiri oleh perwakilan dari Direktorat Pengembangan Standar Mekanika, Energi, Elektroteknika, Transportasi dan Teknologi Informasi BSN, serta seluruh Ketua dan anggota Komite Teknis Ketenagalistrikan. Acara Temu Komite Teknis ini dapat memberikan kontribusi positif bagi pengembangan standardisasi ketenagalistrikan dalam rangka meningkatkan keselamatan ketenagalistrikan. (PSJ)