Magang di Badan Usaha, Pejabat KESDM Harus Bisa Berikan Pelayanan Terbaik Kepada Stakeholder

Selasa, 8 Oktober 2019 - Dibaca 1006 kali

JAKARTA - Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Archandra Tahar, Senin (7/10) secara resmi menutup Program Magang PNS Kementerian ESDM Tingkat Manajerial yang dilaksanakan di berbagai Badan Usaha sektor ESDM.

Program Magang Tingkat Manajerial ini dilaksanakan sebagai upaya meningkatkan kemampuan mengatur atau membuat regulasi para pimpinan dan pegawai di Kementerian ESDM dari sisi praktis dan mendapatkan misi untuk mengetahui dengan baik bagaimana bisnis proses di lapangan.

Wamen Archandra mengungkapkan bahwa satu hal yang paling lama dipelajari dalam sistem manajemen yang modern saat ini adalah "empati", sementara empati ini sangat penting untuk dimiliki Pejabat KESDM. "Dengan datang langsung ke tempat badan usaha dan melihat langsung, jadi bisa merasakan apa yang dikerjakan Badan Usaha selama ini. Ini yang dinamakan dengan Empati. Jadi jangan ada lagi istilah mempersulit izin-izin," ujar Arcandra.

"Bisa merasakan bahwa bagi mereka, kalau tidak ada izin yang didapatkan dari kita, mereka tidak bisa memunculkan apapun. Nah untuk itu, hal ini harus kita hilangkan. Berikan pelayanan terbaik buat stakeholder kita," imbuhnya.

Wamen Archandra menegaskan bahwa sebagai pelayan publik yang mempunyai core value memberikan pelayanan terbaik (excellent services) sudah seharusnya memberikan pelayanan terbaik kepada stakeholder. Segala yang berurusan dengan administrasi di Kementerian harus dibantu dengan tujuan 'to maximize in the development of natural resources for the greatest benefit of our people'.

Program Magang PNS telah dilaksanakan sejak tahun 2018 yang dimulai dengan tingkat "New Hire" dan untuk tahun 2019 Kegiatan Magang dilaksanakan untuk Pejabat di level Eselon III dan Eselon IV. Untuk Program Magang Manajerial diikuti oleh 80 peserta dari seluruh unit di KESDM dan tersebar di 15 Badan Usaha. Kurikulum yang diberikan pada program magang ini difokuskan pada Human Capital, Finance, Supply Chain Management, leadership dan Project Management. Pelaksanaan Program Magang dimulai pada bulan Mei s.d September 2019 yang terdiri dari E-Learning (2 Minggu), Classroom (3 Hari), On The Job Training (10 Hari), Coaching & Mentoring, dan Seminar. Program magang ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi kedua belah pihak dan hasil evaluasi akan menentukan perlu tidaknya program ini dilaksanakan kembali pada tahun-tahun berikutnya.

"Untuk Eselon II dan Eselon I kita kirim mereka ke luar negeri. Untuk belajar leadership, management, dll. Untuk Eselon III dan IV ini programnya, dan untuk yang kebawah (New Hire) kita juga bikin programnya. Inilah salah satu usaha kita untuk memperbaiki bibit yang bagus. Semoga program ini bermanfaat, tidak saja buat ESDM tapi juga buat Badan Usaha," pungkas Archandra. (RWS)

a701a193dd32d567c14046b6f368da5c_p.jpeg