Menteri ESDM : "Jadikan BPSDM ESDM Lembaga Pendidikan Kelas Satu"
JAKARTA - Menteri ESDM, Ignasius Jonan memberikan pengarahan kepada seluruh pegawai Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) ESDM dan Dewan Energi Nasional (DEN) dalam acara bertajuk "Townhall BPSDM ESDM dan DEN bersama Menteri ESDM", Jumat (6/10) di Gedung BPSDM ESDM.
Dalam arahannya, Jonan mengatakan bahwa dunia pasti berubah, mau tidak mau kita harus menyesuaikan. "Yang terpenting adalah pola pikir kita untuk berpikir harus jadi lebih baik, sekolah tinggi itu cuma basic," jelasnya.
Jonan ingin kedepannya BPSDM ESDM menjadi instansi yang lebih baik dari berbagai sisi, termasuk SDM-nya. Menurutnya bekerja itu jangan hanya sekedar buang umur tapi harus ada manfaatnya untuk orang lain, jadi kekantor dan bekerja terus berpikir apa manfaat pekerjaan yang dilakukan. Terutama jika sudah berumur dan akan menjelang pensiun, jangan hanya memikirkan diri sendiri. "Semangat untuk berubah harus ada, penampilan seseorang tak akan berarti apa-apa jika tidak action, melakukan sesuatu untuk orang lain," kata Jonan.
Keinginannya, BPSDM harus menjadi lembaga kelas satu, dibicarakan oleh masyarakat, semakin banyak yang menggunakan jasa BPSDM dan mereka puas dengan kualitas yang didapat. Kalau seseorang sekolah hanya untuk mendapat ijazah, lebih baik tidak usah sekolah, karena sekolah untuk mendapatkan kompetensi, itu untuk sekolah umum. Sedangkan untuk BPSDM ESDM yang merupakan sekolah vokasi, peserta diklatnya harus memiliki profisiensi, keterampilan yang lebih dari sekedar teori. "Kita harus yakin terhadap diri kita sendiri bahwa kita bisa. Kuncinya fokus terhadap pekerjaan yang dilakoni," ujar Menteri.
Terakhir, ia berpesan untuk pegawai yang sudah berumur jangan hanya memikirkan diri sendiri, terutama yang menjadi pemimpin harus orang yang sudah selesai dengan dirinya sendiri, jika tidak organisasinya akan menjadi kacau. Sementara itu, bagi generasi penerus yang masih muda untuk mulai melakukan dobrakan, medorong perubahan dan jadikan intansi ini menjadi lebih baik. (rwp/dc)