Menteri ESDM : " Dari segi bisnis, PPSDM KEBTKE punya kesempatan besar "
SURABAYA - Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) ESDM cq Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Ketenagalistrikan, Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (PPSDM KEBTKE) menyelenggarakan Workshop Launching Badan Layanan Umum (BLU) PPSDM KEBTKE, Kamis (12/4/18) di Surabaya.
Menteri ESDM, Ignasius Jonan menyampaikan bahwa dari segi bisnis, kesempatannya luas sekali . Pada tahun 2025, kapasitas listrik yang terpasang bisa mencapai 90rb megawatt. "Untuk bapak-bapak disini, bayar sesuai layanan. Kalau disini baik tempatnya ya bapak bisa belajar banyak, kalau tidak ya tinggal," jelasnya. Jonan juga berpesan bahwa saat ini PPSDM KEBTKE baru memulai menjadi BLU dan harus melakukan penetrasi dengan baik. Selain itu, Renewable energy harus diciptakan dengan tarif terjangkau, "Kalau renewable energy itu tarifnya sesukanya ya bukan bisnis tapi prakarya anak-ana,"ujarnya.
Kepala BPSDM ESDM, IGN Wiratmaja Puja menyampaikan bahwa kegiatan ini dilakukan untuk memperkenalkan program diklat dan sertifikasi Badan Layanan Umum PPSDM KEBTKE. "Serta mengidentifikasi kebutuhan diklat dan sertifikasi di subsektor KEBTKE," ujarnya.
Saat ini, PPSDM KEBTKE menawarkan beberapa diklat unggulan yaitu Program Diklat di Bidang Ketenagalistrikan, Energi Baru, Terbarukan (EBT) dan Bidang Konservasi Energi. Selain tentunya, banyak diklat lainnya di sektor KEBTKE dan in house training di perusahaan yang membutuhkan.
Menurut Kepala PPSDM KEBTKE, Umi Asngadah, pihaknya juga menyediakan diklat yang lebih profesional, baik dari sarana prasarana, fasilitas maupun kualitas widyaiswara. "PPSDM KEBTE ini menawarkan kegiatan kediklatan untuk peningkatan kemampuan dan wawasan sumber daya manusia terkait KEBTKE secara profesional. Kami juga sudah upgrade dari sisi sarana maupun prasarana berbasis kompetensi yang lengkap," jelasnya.
Semenjak resmi menjadi BLU berdasar Keputusan Kementerian Keuangan No 365 pada 28 Desember 2017, PPSDM KEBTKE memang terus berbenah untuk memberikan yang terbaik kepada peserta diklat.
Umi menambahkan melalui kegiatan workshop launching BLU, pihaknya ingin memperkenalkan kepada stakeholder seperti kalangan badan usaha maupun university bahwa jika membutuhkan kegiatan kediklatan, BLU PPSDM KBKTE siap untuk mewadahi secara profesional. pemilihan Surabaya sebagai lokasi diselenggarakannya workshop dikarenakan melihat kebutuhan industri di Jawa Timur dinilai sangat besar.
"Sehingga kita harapkan banyak stakeholder yang datang dan lebih banyak yang mengetahui tentang kami. Dan berdasarkan data yang kami terima ada sebanyak 250 badan usaha yang datang. Dan kami nilai ini antusiasnya sangat tinggi melihat mereka juga membutuhkan informasi terkait kegiatan kediklatan pemerintah yang secara profesional," tukasnya.
Selain itu, kegiatan ini menjadi salah satu sarana untuk melakukan kerja sama dalam pengembangan kompetensi SDM di subsektor KEBTKE, dengan dilakukannya Penandatangan Perjanjian Kerja Sama dengan 11 Badan Usaha yaitu PT.Geodipa, GIZ, PJB Academy, PT. Pembangunan Perumahan (PP), PT. Sertifikasi Ketenagalistrikan Indonesia (PT. SKI), PT. Teknoenergi Optima Indonesia (PT.TOI), PT Lisan Nusantara Satu (LISANTARA), Lembaga Sertifikasi Kompetensi Ahli Teknik Mekanikal Elektrikal Indonesia (PT. LESKATMELIN), PT. Ofisial Sertifikasi Harapan (PT. OSHA), dan Himpunan Ahli Pembangkit (HAKIT). (rwp)