Mahasiawa PEM Akamigas ikuti kuliah umum bela negara untuk kedaulatan energi RI

Rabu, 4 April 2018 - Dibaca 2580 kali

Cepu - Politeknik Energi dan Mineral Akamigas (PEM Akamigas) kembali mengadakan Studium Generale yaitu salah satu kegiatan kuliah umum dan workshop dengan menghadirkan ahli dibidangnya, kali ini hadir Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Kementerian Pertahanan RI Mayor Jenderal TNI Ida Bagus Purwalaksana, S.I.P, M.M. mewakili Menteri Pertahanan RI yang berhalangan hadir, dengan mengusung tema "Bela Negara untuk Kedaulatan Energi Republik Indonesia" di Gedung Grha Oktana, Rabu (4/4/2018).

Studium General ini diikuti oleh civitas PEM Akamigas sekitar 811 orang, fungsional dosen dan pegawai PEM Akamigas. Hadir pula wakil Bupati Blora, Kapolres (Forkompimda, Forkompimcam Kabupaten Blora.

Dalam sambutannya, Direktur PEM Akamigas, Prof. R.Y. Perry Burhan menyampaikan "peran warga negara dalam upaya bela negara dapat diwujudkan antara lain pelatihan militer, pengabdian sesuai dengan profesi, pendidikan kewarganegaraan termasuk pembinaan bela negara pada pelajar seperti saat ini, untuk menumbuhkan kecintaan tanah air, kesadaran berbangsa dan bernegara. Negara akan tegak berdiri dengan aman, tertib dan damai apabila dipertahankan oleh warga negaranya."

Oleh karena itu, mahasiswa PEM Akamigas mengikuti kegiatan ini untuk memberikan bekal pengetahuan, kesamaan berpikir dan cara pandang di dalam mewujudkan cita-cita nasional Indonesia. Perguruan tinggi memiliki fungsi dan peran sentra pembangunan SDM Indonesia oleh karena itu diharapkan dapat mempersiapkan generasi penerus yang cerdas, hebat tetapi memiliki kesadaran dan kecintaannya terhadap bangsa dan negaranya sendiri.

Ada dua alasan utama mengapa bela negara perlu dilaksanakan, pertama ditinjau dari aspek legalitas formal atau dasar hukum, maka kegiatan bela negara adalah merupakan hak dan kewajiban bagi WNI sesuai pasal 27 ayat 3 dan pasal 30 ayat 1 UUD 1945 dan pasal 9 ayat 1 UU Nomor 3 Tahun 2002. Kedua, bela negara adalah bentuk pernyataan syukur kita kepada Tuhan Yang Maha Kuasa.

Mengapa bela negara itu penting? Ida Bagus menyampaikan "Didalam konteks geopolitik perminyakan untuk jaminan "comprehensive oil security" Indonesia termasuk negara dengan ciri-ciri kaya sumber alam strategik, jumlah penduduk ke-4 didunia, kaya minyak dan gas, ironisnya, cadangan stok nasional BBM Indonesia hanya 22 hari. Lantas apa yang terjadi apabila terjadi gangguan suplai dari Negara Negara dikawasan Heartland? Ekonomi dan kekuatan militer Indonesia akan terganggu dan dapat kolaps pada hari ke 23 dikarenakan 40 % dari populasi alat transportasi di Indonesia tidak dapat berjalan/bergerak. Begitu juga dengan 40% kendaraanTNI/Polri yang ada, seperti Kapal patroli angkatan laut,panser,tank, pesawat tempur ,motor/mobil patroli tidak dapat bergerak dari seluruh kekuatan armada"

International Energy Agency (IEA) mendefinisikan ketahanan energi sebagai ketersediaan sumber energi yang tidak terputus dengan harga yang terjangkau. Ukuran yang dipakai untuk menilai suatu negara dikatakan memiliki ketahanan energi apabila memiliki pasokan energi untuk 90 hari kebutuhan impor setara minyak.

Maka diharapkan mahasiswa PEM Akamigas dapat melaksanakan tugasnya menjadi agent of change dalam melakukan promosi konservasi energi kepada masyarakat, sebagai salah satu wujud rasa cinta tanah air dan bangsa Indonesia dengan menguasai teknologi, meningkatkan pengetahuan di bidang energi dan mineral untuk ketahanan dan kemandirian kedaulatan energi di masa depan serta dapat memberikan dampak positif dan mampu mengubah perilaku serta pola pikir masyarakat dalam menggunakan energi. (ds)