Badan Geologi MoU Dengan Unpad, Tingkatkan Sumber Daya Manusia Di Bidang Kegeologian

Jumat, 24 Agustus 2018 - Dibaca 4481 kali

Badan Geologi KESDM menandatangani perpanjangan Nota Kesepahaman dengan Universitas Padjadjaran untuk 5 (lima) tahun ke depan pada hari Kamis (23/08/2018), yang dilaksanakan di Ruang Rektor lantai 2 Kampus Universitas Padjadjaran Jatinangor Sumedang.

Ruang lingkup Nota Kesepahaman ini meliputi pengembangan, pelayanan informasi, pendidikan, penelitian, pengkajian dan teknologi di bidang kebumian, pemanfaatan sarana survei dan laboratorium di bidang kebumian, peningkatan kemampuan sumber daya manusia di bidang kebumian dan kegiatan lain yang disepakati kedua belah pihak.

"Dibutuhkan komitmen dan dukungan dari kedua belah pihak sehingga apa yg dipunyai oleh Badan Geologi dan Unpad dapat dimanfaatkan secara bersama-sama untuk mengerjakan hal produktif di bidang kegeologian," harap Tri Hanggono Ahmad, Rektor Universitas Padjadjaran.

Selain itu dibutuhkan pula pemahaman transdisiplin artinya bidang geologi mendukung bidang lainnya, seperti geologi mendukung tata ruang, pertanian dan lain lain. Di zaman milenial ini mahasiswa Unpad sekarang disiapkan tidak hanya menjadi sarjana tapi juga menjadi Trans-Entrepreneurship sehingga mampu menghadapi perubahan tantangan geologi yang masih konservatif ke era disrupsi.

Sementara itu Rudy Suhendar Kepala Badan Geologi menuturkan bahwa kerjasama dengan perguruan tinggi itu penting sekali karena tidak ada satupun kebijakan yang tidak dilandasi oleh aspek keilmuan dan aspek keilmuan datangnya dari akademisi. Badan Geologi mempunyai banyak tugas selain menginvetarisasi potensi sumber daya alam (hulu) juga melakukan konservasi melalui pengeluaran kebijakan - kebijakan baik sifatnya RUU maupun Permen.

Untuk itu melalui kerjasama ini diharapkan kompetensi sumber daya manusia Badan Geologi yang mayoritas berlatar belakang pendidikan geologist dapat meningkat. Saat ini spektrum Badan Geologi bukan saja fokus kepada komoditas saja akan tetapi kebijakan air tanah, eksplorasi pengeboran di daerah sulit air, konservasi geologi dan juga rekomendasi mitigasi bencana.

Saat ini Badan Geologi memiliki 127 pos pengamat gunung api dengan 70 lebih alat monitoring terpasang. Badan Geologi memantau aktifitas 4 gunung yang sedang aktif seperti Gunung Sinabung, Gunung Krakatau, Gunung Merapi dan Gunung Agung. Hal itu sebagai bagian dari tugas dan fungsi Badan Geologi dalam memberikan informasi rekomendasi mitigasi bencana kepada masyarakat.

Diharapkan melalui kerjasama ini dapat membuat modelling tentang prediksi bencana geologi khusus di Jawa Barat karena Unpad berada di Jawa Barat dengan mengambil row record data yang ada di Badan Geologi.

Selain itu juga Museum Geologi yang memiliki 400 ribu sample kegeologian bisa dimanfaatkan oleh Unpad untuk menghasilkan penelitian berkualitas. Sehingga dapat mendukung pengampu kepentingan dalam menentukan kebijakan sehingga membawa kesejahteraan bagi masyarakat.