Tanggapan Gempa Ciamis, Jawa Barat 5.7 SR - 25 Juli 2015

Monday, 27 July 2015 - Dibaca 1588 kali

JAKARTA - Pusat Vulkanologi Dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi, Kementerian ESDM dalam rilisnya mengatakan, Gempa Bumi di Tenggara Ciamis Jawa Barat yang berkekuatan 5,7 SR penyebab terjadinya gempa bumi diperkirakan berasosiasi dengan sistem zona subduksi selatan jawa.

Gempa Bumi terjadi pada hari Sabtu tanggal 25 Juli 2015 pukul 04:44:42 WIB, pusat Gempa Bumi terletak di Tenggara Ciamis Jawa Barat. Menurut BMKG pusat Gempa Bumi berada di Laut pada koordinat 8,49?LS dan 108,96?BT, dengan magnituda 5,7 SR pada kedalaman 10 km, 111 km Tenggara Ciamis Jawa Barat. Menurut USGS pusat Gempa Bumi berada pada koordinat 8,304?LS dan 108,981?BT, dengan magnituda 5,4 Mw pada kedalaman 82 km.

Gempa yang dirasakan di Pangandaran, Ciamis dan Tasikmalaya dengan intensitas III - IV, di Yogyakarta dengan intensitas III dan di Pacitan, Ponorogo dan Tegal, dirasakan dengan intensitas II tersebut tidak menimbulkan tsunami, karena walaupun lokasinya di laut namun energinya tidak cukup kuat untuk menimbulkan tsunami.

PVMBG menambahkan, secara geologi, daerah yang terkena Gempa Bumi tersusun oleh batuan Vulkanik yang berumur Tersier, kuarter, batuan beku serta endapan aluvium yang berumur Kuarter. Goncangan Gempa Bumi juga akan dirasakan di daerah yang tersusun batuan sedimen Tersier dan Batuan berumur Pra-Tersier yang telah terlapukkan yang berada di sekitar daerah tersebut. Endapan yang bersifat lepas dan belum terkonsolidasi akan berpotensi memperkuat efek goncangan Gempa Bumi, sehingga rentan terhadap goncangan Gempa Bumi.

Masyarakat dihimbau untuk tetap tenang dan mengikuti arahan serta informasi dari petugas Pemerintah Daerah. Dan jangan terpancing oleh isu yang tidak bertanggung jawab mengenai Gempa Bumi yang diikuti oleh tsunami. Masyarakat juga diminta agar tetap waspada dengan kejadian Gempa Bumi susulan, yang energinya lebih kecil dari gempa utama. (SF)

Share This!