Produksi Batubara Kalsel Berpotensi Meningkat

Tuesday, 6 January 2009 - Dibaca 2823 kali

BANJARMASIN. Produksi batubara di Kalimantan Selatan memiliki potensi untuk mengalami peningkatan dalam tahun-tahun mendatang. Selain potensi sumber daya maupun cadangan batubara masih cukup besar, saat ini di wilayah Provinsi Kalimantan Selatan juga terdapat beberapa perusahaan yang masih dalam tahap eksplorasi maupun konstruksi.''Produksi batubara Kalimantan Selatan mempunyai potensi untuk meningkat,'' papar Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Purnomo Yusgiantoro saat memberikan paparan mendampingi kunjungan kerja Wakil Presiden M Jusuf Kalla di Banjarmasin, Minggu (21/12/2008). Hadir pada acara tersebut Gubernur Kalimantan Selatan dan direksi PT Kratau Stell, PT Aneka Tambang dan undangan lainnya.Diuraikan oleh Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro, realisasi produksi batubara Kalimantan Selatan tahun 2008 hingga bulan November 2008 sebesar 71,9 juta ton. Produksi sebesar itu volume penjualannya mencapai 68,2 juta ton terdiri dari ekspor sebesar 48,3 juta ton dan domestik sebesar 19,9 juta ton. Hingga akhir 2008 produksi total akan mencapai 78,5 juta ton.Produksi sebesar itulah yang akan terus mengalami peningkatan ditahun-tahun berikutnya, setidaknya dalam lima tahun mendatang. Untuk tahun 2009 produksi ditargetken meningkat menjadi 86,8 juta ton. Tahun 2010 meningkat lagi menjadi 97,4 juta ton. Tahun 2011 rencana produksi diperkirakan mencapai 101,1 juta ton. Selanjutnya pada tahun 2012 mengalami sedikit penurunan menjadi 96,4 juta ton.Saat ini terdapat 17 perusahaan pengusahaan pertambangan batubara pola PKP2B. Jumlah sumber daya batubara pada 17 perusahaan ini mencapai 2,994 miliar ton, sedang cadangan batubara sebesar 1,390 miliar ton. Adapun untuk seluruh Kalimantan Selatan sumber daya batubara sebesar 12 miliar dengan cadangan mencapai 1,669 miliar ton.Secara umum kualitas batubara di Kalimantan Selatan menganduNG calorific value (adb) 3578-7298 kcal/kg, sulfur (adb) 0,04-2,94 %, ash (adb) 1-27,19%, fix carbon (adb) 35-45,9%, HGI 38-70, volatile matter (adb) 27,7-48,5%, inherent moister (ar) 3,54-24% dan total moisture (ar) 3,54-45%.Selain kaya akan sumber daya batubara, daerah Kalimantan Selatan juga kaya akan sumber daya mineral. Berdasarkan data Pusat Sumberdaya Geologi, Kalimantan Selatan memiliki sumberdaya mineral berupa besi primer (bijih 9,9 juta ton dan logam 5,97 juta ton), besi laterit (bijih 510,87 juta ton dan logam 240,57 juta ton), titanium laterit (bijih 596,49 juta ton dan 2,164 juta ton), kromit (bijih 152 ribu ton dan 45,5 ribu ton), emas primer (bijih 259,7 juta ton dan logam 1.173 ton) dan emas placer (bijih 255,8 juta ton dan logam 28.946 ton).

Share This!