Peranan PPPTMGB “LEMIGAS” dalam Permasalahan Migas di Indonesia

Saturday, 15 June 2013 - Dibaca 2444 kali

JAKARTA - "Peranan PPPTMGB "LEMIGAS" cukup signifikan dalam menyelesaikan permasalahan migas di Indonesia.", demikian disampaikan Kepala Badan Litbang ESDM, FX. Sutijastoto, saat perayaan HUT PPPTMGB "LEMIGAS" ke-48 di Jakarta, 14 Juni 2013.

Sub-sektor migas berperan penting terhadap perekonomian Indonesia, namun tantangan yang dihadapi cukup berat. Produksi minyak nasional terus menurun meski berhasil ditekan 3-4%/tahun. Reserve repaclement ratio (RRR) sudah jauh lebih kecil dari 1 karena kegiatan eksplorasi tidak mampu menemukan cadangan migas yang dapat mengimbangi pengurasannya, sehingga cadangan migas terus berkurang. Keterbatasan kapasitas kilang juga merupakan tantangan sendiri di samping tantangan dalam upaya mengurangi ketergantungan kepada migas melalui diversifikasi energi. Tantangan lainnya adalah pelaksanaan good engineering practices dan ramah lingkungan pada pengelolaan sub-sektor migas yang berkesinambungan.

Unit yang bernaung di bawah Badan Penelitian dan Pengembangan Energi dan Sumber Daya Mineral sejak tahun 2001 ini menjawab tantangan tersebut dengan memperbaiki kualitas data migas dan melakukan evaluasi sumber daya dan cadangan migas. Untuk mengoptimalkan produksi migas, PPPTMGB "Lemigas" melakukan kajian teknologi EOR, dan salah satunya telah diterapkan di lapangan Duri.

Kepala Badan menyatakan, PPPTMGB "LEMIGAS" juga berperan strategis terhadap substitusi energi dengan mengkaji penerapan teknologi gas untuk sektor transportasi, pengembangaan biofiel serta peningkatan kinerja kendaraan berbahan bakar biofuel.

Peluang lainnya adalah memperbesar TKDN (tingkat kandungan dalam negeri) di industri migas. Saat ini PPPTMGB "LEMIGAS" bersama dengan stakeholder, mengembangkan pabrikasi rig CBM dan workover serta submersible pump.

Menjelang usia setengah abad, unit yang bernaung di bawah Badan Penelitian dan Pengembangan Energi dan Sumber Daya Mineral sejak tahun 2001 ini telah meraih 16 paten dan enam penelitian masih dalam proses pengajuan paten.

Melalui tujuh kegiatan utama litbang migas, Kepala Badan mengharapkan agar PPPTMGB "LEMIGAS" dapat menjadi Center of Excelence teknologi migas di Indonesia.(ER)

Share This!