Peluncuran Indonesia 2050 Pathway Calculator

Monday, 20 April 2015 - Dibaca 1648 kali

JAKARTA - Kepala Badan Litbang ESDM, FX Sutijastoto mewakili Menteri Energi dan Sumberdaya Mineral bersama Duta Besar Inggris untuk Indonesia, ASEAN dan Timor Leste, Moazzam Malik disaksikan oleh Chair of Global Green Growth Institute (GGGI) Dr. Susilo Bambang Yudhoyono, dan Perwakilan Khusus Kementerian Luar Negeri Inggris untuk Perubahan Ikllim Sir David King meluncurkan Indonesia 2050 Pathway Calculator atau sistem pemodelan Kalkulator Indonesia 2050 di Jakarta, 20 April 2015.

Program pengembangan Calculator 2050 versi Indonesia (I2050PC) atau Calculator 2050 versi Indonesia ini merupakan salah satu butir kesepakatan kerjasama bilateral antara Indonesia-Inggris yang ditanda tangani oleh Menteri Energi dari ke dua Negara pada bulan November 2012 di London.

Pemodelan Calculator 2050 Indonesia yang telah dilakukan soft launching versi beta nya pada tanggal 17 Desember 2014 lalu di Jakarta dan sejak itu telah dapat diakses melalui tautan http://calculator2050.esdm.go.id. I2050PC ini mengacu dan mengadop proyeksi bauran energi Indonesia sebagaimana telah ditetapkan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 79 tahun 2014 tentang Kebijakan Energi Nasional (KEN).

Indonesia 2050 Pathway Calculator (I2050PC) adalah simulator energi yang dibangun dalam versi website, user friendly yang memungkinkan 'pengguna' yang berasal dari berbagai kalangan untuk merancang berbagai alternatif kombinasi beberapa skenario pasokan dan permintaan energi dan melihat dampak dari pilihan kombinasi tersebut terhadap ketahanan energi (ketergantungan impor), penggunaan lahan, dan emisi CO2 yang dihasilkan.

Sistem yang dikembangkan dari Kalkulator 2050 Inggris ini dibangun berdasarkan model keseimbangan energi lintas sektor untuk menentukan alur pembangunan yang mungkin terjadi pada 2050. Pengembangan model ini telah melalui lebih dari 15 proses konsultasi dengan para ahli dan para pemangku kepentingan untuk memastikan berbagai kemungkinan alur pengembangan sudah tercakup di dalamnya.

Di Indonesia sistem pemodelan Kalkulator 2050 dibangun bersama Tim Modeller dari Kementerian ESDM dan Institut Ekonomi Energi Indonesia (IIEE) dan Yayasan Pelangi, sistem ini merupakan alat komunikasi publik yang dapat membantu Kementerian ESDM dalam mengembangkan kebijakan energi berkelanjutan dan terukur untuk mengurangi emisi gas rumah kaca. Sistem ini mendukung analisa kebijakan energi dan perencanaan untuk publik dan menjadi strategi komunikasi dengan para pemangku kepentingan di Indonesia.

Pemodelan Kalkulator 2050 meliputi perhitungan ekonomi, asumsi energi, pemakaian energi per kapita dan pertumbuhan ekonomi. Sutijastoto mencontohkan cara perhitungan pemakaian energi per kapita dengan membuat perbandingan terhadap penggunaan angkutan massal dan mobil pribadi. Bus Trans Jakarta dapat menampung hingga 100 orang per bus sedangkan mobil pribadi di Jakarta rata-rata hanya diisi satu orang. Jika menggunakan angkutan massal, maka rata-rata kebutuhan energi per orang hanya 1 liter, sedangkan kebutuhan mobil pribadi rata-rata 10 liter per hari. Masyarakat juga dapat membuat penghitungan lainnya dan dapat memberikan kontribusi terhadap kebijakan energi Indonesia.

Dalam penutupan sambutannya pada closing remark Menteri ESDM yang disampaikan oleh Kepala Badan Litbang ESDM "Saya ingin mengingatkan kita bahwa penting untuk membangun strategi komunikasi bersama seluruh pemangku kepentingan di seluruh Indonesia meliputi Perguruan Tinggi dan Pemerintah Daerah dan membentuk kelompok kerja lintas-kementerian untuk memanfaatkan dan meningkatkan Kalkulator Indonesia 2050. (ER)

Share This!