Gerakan Sadar Energi Dilaksanakan Melalui Dua Pendekatan

Tuesday, 3 June 2014 - Dibaca 1929 kali

JAKARTA - kesadaran untuk menggunakan energi secara lebih arif harus ditumbuhkan didalam setiap jiwa bangsa Indonesia sedini mungkin. Kesadaran bahwa energi itu mahal dan terbatas ketersediaanya akan melahirkan pemanfaatan energi lebih bijaksana. Kaitannya dengan pemanfaatan energi, Kementerian Energi Dan Sumber Daya Mineral melaksanakan Gerakan Sadar Energi yang digagas dilakukan melalui dua pola pendekatan. Menanamkan ide sadar energi dan pendekatan yang bersifat efektif.

Pangan, air dan Energi merupakan kebutuhan pokok, sehingga dalam pemanfaatannya perlu lebih bijkasana. "Ada tigal hal yang takuti oleh dunia (terjadi kelangkaan. Red). Satu, pangan, dua energi dan ketiga air. Ketiga hal tersebut harus dijaga untuk kelangsungan hidup bangsa," ujar Menteri Energi Dan Sumber Daya Mineral, Jero Wacik dalam acara "Gerakan Sadar Energi Untuk Kelangsungan Hidup Bangsa". Selasa, (03/06/2014).

"Kita tidak dapat hidup tanpa energi, dan Jika energi tidak ada semua peralatan elektronik tidak akan dapat dihidupkan, jadi bekesimpulannya, kalau lampu listrik mati, maka kehidupan tidak berjalan, jadi begitulah dahsyatnya energi," lanjut Wacik.

Untuk menumbuhkan kesadaran dalam menggunakan energi maka diperlukan gerakan yang dilakukan secara terus menerus."Gerakan Sadar Energi Untuk Kelangsungan Hidup Bangsa ini luar biasa. Sekarang bagaimana kita memperlakukan energi, sekarang adalah tugas kita menyadarkan penggunaan energi secara lebih baik dan sejak sedini mungkin," imbuh Wacik.

Gerakan Sadar Energi yang digagas Kementerian ESDM bekerjasama dengan Yayasan Pelangi (Tim Tujuh) ditujukan ke berbagai segmen menerapkan dua pendekatan.

Pendekatan pertama menanamkan ide sadar energi dalam pemikiran (kognitif) kita, khususnya anak-anak tercinta. Medium yang dipakai adalah komik, buku, dan film animasi. Menurut beberapa kajian, komik dan film kartun termasuk medium sosialisasi efektif untuk menanamkan suatu nilai pada anak-anak. Anak-anak pasti menyukai komik yang berjudul Petualangan Energi dan film kartun Pulau Bintang ini. Ceritanya sangat bagus. Saya percaya pada suatu saat, mereka akan tumbuh menjadi individu-individu yang menyukai kesadaran energi tinggi.

Kedua adalah pendekatan yang bersifat efektif (tindakan) interaksi, komunikasi langsung dengan publik, dan membangun simpul-simpul gerakan sadar energi menjadi fokus pendekatan ini. Medium yang dipergunakan meliputi Dongeng Kebangsaan Energi untuk Kelangsungan Hidup Bangsa, New Leaf Summer Camp (workshop anak-anak SMA untuk membuat film bertema energi), dan Festival Film Sadar Energi.

Acara Gerakan Sadar Energi Untuk Kelangsungan Hidup Bangsa", dilaksanakan sejak Mei 2013 dan Sebagai puncak kegiatan adalah Perayaan dan Malam Anugerah Kompetisi Film Pendek "Sadar Energi" yang rencananya akan berlangsung di Taman Menteng, Jakarta Pusat pada Sabtu, 19 Juli 2014 mendatang. (SF)

Share This!