Tim Tanggap Darurat Mulai Petakan Wilayah Gempa Pidie
JAKARTA - Tim Tanggap Darurat Badan Geologi Kementerian Energi Dan Sumber Daya Mineral mulai melaksanakan kegiatannya di lokasi bencana gempabumi Aceh dengan memetakan wilayah terdampak. Pemetaan dilakukan untuk mengupdate peta geologis wilayah rawan bencana Pidie dan sekitarnya dengan tambahan akibat gempa saat ini. Kepala Badan Geologi, Ego Syahrial sore ini, Kamis (8/12) akan bergabung dengan Tim Tanggap Badan Geologi untuk memandu dan memonitor kegiatan tim selama di Aceh.
"Siang ini saya akan menuju ke Aceh bergabung dengan Tim Tanggap Darurat Kementerian ESDM yang terdiri dari Tim Badan Geologi, Ditjen Migas, Listrik dan Minerba," ujar Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM, Ego Syahrial.
Tim Tanggap Darurat Badan Geologi yang sudah berada di lokasi bencana sudah mulai melakukan pemetaan untuk memastikan penyebab terjadinya gempabumi. Apakah diakibatkan oleh sesar samalanga atau sesar meridu yang aktif terus bergerak."Pemetaan yang dilakukan Tim Badan Geologi juga berguna untuk mengupdate peta yang lama dengan memperhitungkan hasil dari dampak gempa yang terjadi kemarin," pungkas Ego.
Tim Tanggap Darurat akan berkoordinasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) maupun Pemerintah Daerah setempat terkait dengan usaha-usaha mitigasi termasuk juga menginventarisir kerusakan infrastruktur kelistrikan dan BBM.
Kepala Pusat Vulkanologi Dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Kasbani menambahkan, Tim Tanggap Darurat, Badan Geologi, akan memberikan rekomendasi teknis penanganan paska bencana dan untuk mitigasi kedepannya yang diserahkan kepada BNPB, Pemerintah Daerah dan ditembuskan kepada instansi terkait lainnya. "Mereka semua menunggu rekomendasi teknis ini. Bupati dan Pemerintah Daerah itu bergerak setelah rekomendasi teknis ini ditandatangani Kepala Badan Geologi, jadi rekomendasi teknis ini mereka jadikan pedoman," ujar Kasbani. (SF)
Share This!