Semangat Pemerintah, Pemerataan Listrik adalah Keharusan

Thursday, 27 October 2016 - Dibaca 1767 kali

JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan menghadiri Coffee Morning Peringatan Hari Listrik Nasional ke-71 di Kantor Kementerian ESDM, yang diselenggarakan oleh Masyarakat Ketenagalistrikan Indonesia (MKI), hari ini, Kamis (27/10). Ketua Harian MKI Supangkat Iwan Santoso, ketika membuka acara Coffee Morning menuturkan Catur Cita Ketenagalistrikan, yang terdiri dari kecukupan, kompetitif, berkelanjutan, dan merata menuju Indonesia Terang. "Catur cita ini bagian dari nawacita," ujar Supangkat.

Dari keempat keempat cita-cita kelistrikan nasional tersebut, ungkap Jonan, untuk pemerintah yang terpenting adalah pemerataan. "Saat ini rasio elektrifikasi mencapai 89,53%, ukurannya adalah sambungan rumah, tetapi belum termasuk fasilitas umum, jalan raya, dan sebagainya. Semangat pemerintah ini, pemerataan itu merupakan keharusan, maka dari itu harus liat geografisnya, bukan bisnis. Untuk wilayah timur dan provinsi yang berbentuk kepulauan, sebaiknya off grid," tutur Jonan.

Selanjutnya, ujar Jonan, perizinan harus dipercepat. "Saya janji perizinan dipercepat, tetapi juga jangan hanya cepat di satu tempat. Tolong jangan terlalu lama, kan perizinan ditulis, bukan diukir," sebut Jonan sambil sedikit berkelakar. Jonan juga berpesan kepada anggota MKI untuk berfokus kepada pembangunan transmisi. "Untuk menuju elektrifikasi yang cukup dan rata, fokus saja kepada apa yang belum dibangun orang-orang, yaitu transmisi," pungkas Jonan.

Coffee Morning ini merupakan rangkaian dari Peringatan Hari Listrik Nasional ke-71. Sebelumnya telah diselenggarakan Pameran dan Seminar pada 28-30 September 2016 dan gelaran Fun Bike pada 16 Oktober lalu. Hari Listrik Nasional diperingati setiap tanggal 27 Oktober. Tanggal tersebut merupakan tanggal terbitnya Peraturan Pemerintah Nomor 1 Tahun 1945 tentang Pembentukan Jawatan Listrik dan Gas di bawah Departemen Pekerjaan Umum dan Tenaga. (DKD)

Share This!