Penandatanganan Nota Kesepahaman Pasokan Gas Bumi Untuk Rumah Tangga di Kota Palembang dan Surabaya

Sunday, 22 March 2009 - Dibaca 1312 kali
DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIASIARAN PERSNOMOR : 18/HUMAS DESDM/2009Tanggal : 23 Maret 2009PENANDATANGANAN NOTA KESEPAHAMAN PASOKAN GAS BUMI UNTUK RUMAH TANGGA DI KOTA PALEMBANG DAN SURABAYA

Dalam rangka mendukung dan merealisasikan program Pemerintah untuk meningkatkan pemenuhan kebutuhan energi berupa gas bumi secara mandiri, dan mengurangi beban Pemerintah dalam menanggung subsidi BBM khususnya subsidi minyak tanah, bertempat di Auditorium Lt. 10 Gedung Departemen ESDM, Senin tanggal 23 Maret 2009 dilakukan penandatanganan Nota Kesepahaman Pasokan Gas Bumi Untuk Rumah Tangga di Kota Palembang dan Surabaya.Penandatanganan Nota Kesepahaman dilakukan oleh Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi mewakili Pemerintah dengan PT. Medco E&P Indonesia sebagai KKKS Wilayah Kerja South and Central Sumatera untuk kebutuhan kota Palembang dan Lapindo Brantas,Inc sebagai KKKS Wilayah Kerja Brantas untuk kebutuhan kota Surabaya.Untuk Kota Palembang, diperoleh jaminan pasokan gas bumi untuk rumah tangga di dua kelurahan yaitu kelurahan Lorok Pakjo dan Siring Agung, sedangkan untuk Kota Surabaya diperoleh jaminan pasokan untuk Kelurahan Rungkut Kidul dan Kali Rungkut. Jaringan distribusi gas bumi Kota Palembang akan mengaliri + 4.200 rumah tangga, sedangkan jaringan distribusi gas bumi di Kota Surabaya dapat mengaliri + 3.200 rumah tangga. Jaringan gas kota di dua kota ini dibangun oleh Pemerintah melalui anggaran DIPA Ditjen Migas tahun 2009, yang diharapkan akan selesai dibangun pada akhir tahun ini.Peningkatan pemanfaatan gas bumi melalui pembangunan jaringan distribusi gas kota, merupakan program komplementer konversi minyak tanah ke LPG untuk percepatan pengurangan penggunaan minyak bumi. Program pembangunan jaringan distribusi gas bumi untuk rumah tangga ini telah ditetapkan sebagai salah satu program prioritas nasional tahun 2009. Pembangunan infrastruktur ini dilakukan secara bertahap disesuaikan dengan ketersediaan anggaran.Selain membangun infrastruktur jaringan distribusi gas di Kota Palembang dan Surabaya, pada tahun ini Pemerintah juga akan melakukan kajian Front End Engineering Design (FEED) dan Design Engineering & Design Construction (DEDC) di kota lainnya yang berdekatan dengan lapangan gas dan telah tersedia pipa transmisi gas bumi, serta melakukan Feasibility Study (FS) untuk rumah susun di Jabodetabek.Program pembangunan jaringan distribusi gas bumi telah disusun sampai dengan tahun 2014. Untuk tahun 2010, direncanakan pembangunan infrastruktur jaringan gas di Kota Bekasi, Depok dan Tarakan (Kaltim) serta dilakukan FEED dan DEDC di rumah susun Jabodetabek dan di Propinsi Jambi.

Kepala Biro Hukum dan Humas Sutisna Prawira

Share This!