Pelanggan Golongan R-3 Dikenakan Tarif Non Subsidi

Wednesday, 26 March 2008 - Dibaca 8286 kali

Selanjutnya setelah melakukan sosialisasi pemerintah akan melaksanakan ujicoba pada lima wilayah, yaitu : Riau, Bangka Belitung, Jawa Barat, serta Jakarta, dan Kalimantan Timur. Dan hasil ujicoba tersebut akan dilaporkan kembali ke Komisi VII apakah dapat dilanjutkan ke Golongan R-2 atau tidak. Sedangkan waktu pelaksanaan ujicoba ini diberlakukan untuk rekening yang ditagihkan pada bulan Mei. Ujar J. Puwono.

Ketentuan tersebut akan diberlakukan kepada pelanggan R-3 dan termasuk pelanggan rumah tangga (R), pelanggan bisnis (B), dan pelanggan pemerintah (P) dengan daya mulai dari 6.600 VA. Dengan skema ini maka kebijakan insentif dan disinsentif tidak digunakan.

Pelanggan R-3 adalah yang menggunakan listrik di atas 6.600 VA dan rata-rata pemakain nasional 122 kWh per bulan.Pelanggan R-2 adalah pelanggan listrik di atas 2.200 volt ampere (VA) sampai 6.600 VA dengan pemakaian rata-rata nasional 159 kilowatt per jam (kWh) per bulan. Sedangkan pelanggan R1 adalah pengguna listrik dengan daya 450 VA, 900 VA, 1.300 VA dan 2.200 VA.

Dari program tersebut diharapkan akan ada penghematan subsidi sebesar Rp 800 miliar dari total pelanggan golongan R-3 , sebanyak 81.000.

LAMPIRAN

I. Contoh Perhitungan Untuk Tarif Rumah Tangga dengan Daya 6.600 VA.

o Pemakaian rata-rata nasional pada tarif dan daya ini : 1.049 Kwh.
o Batas Hemat 80% x 1049 Kwh : 839 Kwh.
o Contoh Pemakaian (Melebihi batas Hemat) : 1.100 Kwh
o Tarif pemakaian bersubsidi : Rp. 560/Kwh
o Tarif pemakaian non subsidi : Rp. 1.380/Kwh.

II. Perhitungan Rekening sesuai kebijakan ini (Bersubsidi + Non Subsidi).

o Biaya beban Rp. 30,4/VA x 6.600 = Rp. 200.640
o Biaya pemakaian sampai dengan batas hemat = 839 x Rp. 560 = Rp. 469.840
o Biaya pemakaian kelebihan dari batas hemat = (1.100-839)x Rp 1.380 = Rp. 360.180
o Total biaya rekening = Rp. 1.030.660

III. Perhitungan Rekening sesuai kebijakan sebelumnya (Bersubsidi)

o Biaya beban Rp. 30,4/VA x 6.600 = Rp. 200.640
o Biaya pemakaian = 1.100 x Rp. 560 = Rp. 616.000
o Total biaya rekening = Rp. 816.640

IV. Perubahan rekening +- 26%

Share This!