Menteri ESDM: Pemimpin Harus Beri Contoh

Thursday, 10 November 2016 - Dibaca 1555 kali

JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan, Kamis (10/11), memberi kuliah satu jam dalam One Hour University (OHU) yang rutin diselenggarakan oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) ESDM. Jonan, menurut Kepala BPSDM Djadjang Sukarna, sudah tiga kali diundang oleh BPSDM, namun baru kali ini dapat hadir dalam OHU."OHU ini kita bangun untuk mengundang para ahli, termasuk juga Pak Jonan, yang sudah tiga kali diundang sebelum menjadi Menteri ESDM," ujar Djadjang membuka OHU.

Dalam gelaran OHU kali ini, Jonan bercerita mengenai perubahan dan kepemimpinan yang baik. "Kalau cerita tentang perubahan, mulainya harus dari diri sendiri. Kalau sebagai atasan kita bilang harus berubah, tapi kita nggak mau berubah, ya kegiatan organisasi yang kita pimpin sulit. Reform itu harus mulai dari diri kita sendiri dan pemimpin itu harus hidup dengan orang yang dipimpinnya," tutur Jonan.

Lebih lanjut, Jonan menegaskan bahwa kepemimpinan itu harus memberi contoh. "Leadership itu yang paling utama, jika kita tidak punya kompetensi apapun juga, satu yaitu memberi contoh. Yang kedua, kesalahan birokrasi itu, jabatan kita berdasar ijazah, padahal orang sekolah formal karena tidak bisa belajar sendiri," lanjut Jonan. Jonan pun memberi contoh ketika menjabat Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia, dirinya bisa mengoperasikan stasiun.

"Tanamkan di benak kita sebagai pemimpin," lanjut Jonan,"kalau tidak bisa melakukan hal besar, ya lakukan hal kecil dengan sungguh-sungguh. Kita harus perhatikan detail. Saya tidak pernah kagum dengan orang yang bersekolah tinggi, saya kagum dengan orang-orang yang bisa menciptakan sesuatu dengan lebih baik dan bermanfaat bagi orang lain. Jadi, kalau Anda sekolah tinggi sekali, juga harus berkontribusi di dunia ini," tegas Jonan. (DKD)

Share This!